kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Bulan Ramadan Makin Dekat, Saham Syariah Mana yang Menarik?


Selasa, 14 Maret 2023 / 06:15 WIB
Bulan Ramadan Makin Dekat, Saham Syariah Mana yang Menarik?


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang Ramadan 2023, saham dengan label syariah dapat menjadi pilihan. Tetapi tak semua saham bisa punya prospek yang bagus di bulan suci ini. 

Head of Retail Research Analyst CGS-CIMB Sekuritas, Fanny Suherman menuturkan, tak semua saham syariah akan terkena dampak positif memasuki bulan Ramadan, tetapi tergantung sektornya. 

"Jadi tidak semua saham syariah akan oke, walaupun memasuki bulan puasa. Namun bisa dilihat ke arah sektor telekomunikasi," papar Fanny, Senin (13/3). 

Dia menjelaskan sektor telekomunikasi karena trafik data akan meningkat selama bulan Ramadan, contohnya PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL). 

Baca Juga: Kinerja Belum Membaik, Cermati Prospek Emiten Sektor Kesehatan

Selain itu, saham-saham yang berhubungan dengan menara juga akan terkena dampak. Fanny mencontohkan saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG). 

Sektor konsumer, seperti PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) juga bakal diuntungkan. Kemudian sektor ritel seperti PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA). 

"Dan satu lagi ada Jasa Marga (JSMR). Jadi bisanya trafik atau kenaikan yang mudik biasanya akan berpengaruh pada kinerja Jasa Marga," jelas Fanny. 

Baca Juga: Prospek Dividen Bank BBRI, BBCA, BMRI, BBNI dan BBTN di Tengah Pertumbuhan Laba 2022

Senada, Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya menilai kinerja JSMR akan mendapatkan angin segar dari momentum Lebaran dan tingkat mobilitas masyarakat pasca pencabutan PPKM. 

"Dan juga ada rencana kenaikan tarif tol meskipun. Namun ada risiko beban bunga yang meningkat," jelas dia. 

Cheril memproyeksikan JSMR masih mampu untuk menjaga tingkat biaya bunga di kisaran 7%-8%. Dia merekomendasikan beli JSMR dengan target harga di Rp 3.450 per saham dan stop loss di Rp 3.200 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×