kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Bukit Asam menganggarkan belanja modal Rp 6,55 triliun


Senin, 12 Maret 2018 / 12:53 WIB
Bukit Asam menganggarkan belanja modal Rp 6,55 triliun
ILUSTRASI. Tambang Batubara Bukit Asam


Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 6,55 triliun tahun ini.

Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin mengatakan, PTBA akan menggunakan Rp 1,43 triliun dari capex akan untuk investasi rutin. Bukit Asam akan menggunakan Rp 5,12 triliun untuk investasi pengembangan.

Salah satu proyek pengembangan yang dilakukan PTBA adalah pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Sumsel 8. “Akan mulai pembangunan di Juni-Juli 2018. Financial close akan ditandatangani di Juni,” ujar Arviyan dalam paparan kinerja, Senin (12/3).

Pembebsan lahan dari proyek PLTU itu pun menurutnya telah selesai. Detil desain PLTU juga sudah rampung. PTBA menargetkan masa pembangunan PLTU Sumsel 8 selama 42 bulan dan akan masuk masa commercial operation date (COD) pada akhir 2021.

“Kemudian ada beberapa proyek pengembangan terkait sinergi BUMN. PLTU bekerja sama dengan ANTM, INALUM, dan menjajaki pengembangan PLTU Peranap,” tambah Arviyan.

Belum lagi, PTBA juga melakukan sinergi dengan Pertamina, Pupuk Indonesia dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA). Kerja sama dilakukan melalui pengembangan teknologi gasifikasi untuk mengkonversi batubara menjadi syngas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×