Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) segera menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I senilai Rp 2,5 triliun. Obligasi tersebut akan diterbitkan bertahap dalam dua tahun. Untuk tahap pertama di tahun ini perseroan menargetkan penerbitan sebesar Rp 500 miliar.
Surat utang ini akan diterbitkan dalam dua seri. Seri A berjangka waktu tiga tahun dengan tingkat bunga tetap di kisaran 8,9% - 9,6%. Sementara, Seri B bertenor lima tahun, dengan tingkat bunga tetap di kisaran 9,5% - 10,2%.
Direktur Utama BTPN Jerry Ng dalam keterbukaan informasi BEI menyebut, penerbitan obligasi berkelanjutan ini bagian dari rencana strategis BTPN dalam menggalang pembiayaan jangka panjang, selain dana yang berasal dari masyarakat.
Seluruh dana penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk pengembangan bisnis dalam bentuk kredit sesuai fokus bisnis perseroan. "Khususnya dalam memberikan akses pembiayaan seluas-luasnya di pangsa pasar pensiunan dan pelaku UKM," ujarnya.
BTPN sudah menunjuk PT Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Securities, PT Standard Chartered Securities Indonesia, sebagai penjamin pelaksana emisi. Sementara Bank Permata ditunjuk sebagai wali amanat.
Fitch Ratings memberikan peringkat AA dengan prospek stabil untuk surat utang ini. Menurut Jerry, peringkat tersebut mencerminkan kemampuan BTPN dalam menjaga kualitas aset perusahaan, perbaikan struktur pendanaan, dan kinerja yang kuat. "Kami berharap emisi obligasi ini dapat menjadi salah satu instrumen investasi yang menarik bagi para investor," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News