kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.205   -50,00   -0,33%
  • IDX 7.776   32,73   0,42%
  • KOMPAS100 1.211   18,46   1,55%
  • LQ45 985   12,06   1,24%
  • ISSI 229   2,52   1,11%
  • IDX30 504   7,40   1,49%
  • IDXHIDIV20 609   9,30   1,55%
  • IDX80 138   1,54   1,13%
  • IDXV30 142   0,84   0,59%
  • IDXQ30 169   2,23   1,34%

Broker Desak Bakrie Lunasi Repo


Selasa, 28 Oktober 2008 / 07:46 WIB
Broker Desak Bakrie Lunasi Repo


Sumber: KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sepertinya, para broker mulai gerah dengan penghentian sementara atau suspend saham tiga perusahaan Grup Bakrie yang terlalu lama. Pasalnya, transaksi repurchase agreement (repo) saham-saham Grup Bakrie, terutama saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI), pada beberapa broker menjadi terombang-ambing.

Presiden Direktur HD Capital Antony Kristanto menginginkan Grup Bakrie segera menyelesaikan repo saham tersebut. Caranya, dengan membeli kembali saham-saham yang telah dijaminkan tersebut. "Sebaiknya segera dilunasi," tukas dia kepada KONTAN, kemarin. Dia mengaku telah menyampaikan keinginan itu kepada otoritas pasar modal pada pekan lalu.

Sekadar informasi, repo mirip gadai saham untuk mendapatkan utang. Bedanya, saham repo yang jadi jaminan itu masih bisa diperdagangkan. Persoalan timbul ketika para broker pemegang saham repo Grup Bakrie tidak bisa memperdagangkannya  karena saham tiga perusahaan Grup Bakrie masih di-suspend sejak 7 Oktober lalu.

Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Fuad Rahmany bilang, pihaknya masih menunggu kejelasan  penjualan 35% saham Bumi oleh PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR). "Suspend berlangsung sampai signing dan ada kepastian. Kami yakin mereka (Bakrie) memiliki itikad baik," katanya. Hal ini juga berdasarkan permintaan para broker. Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Erry Firmansyah mengamini hal tersebut.

Meski begitu, BNBR telah berencana menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 2 Desember nanti guna minta persetujuan transaksi itu. Sementara itu, kemarin, San Miguel Corporation mengaku dalam proses negosiasi pembelian saham Bumi. Raksasa produsen makanan dan minuman asal Filipina ini kerap kali dikaitkan dengan Grup Salim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP)

[X]
×