Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses divestasi saham PT Dairi Prima Mineral, yang adalah anak usaha PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), terus berlanjut. Saham tersebut dijual ke Nonferrous Metal Industry’s Foreign Engineering and Construction Co Ltd (NFC).
Andrew Neale, Chief Executive Officer & President Director BRMS, mengatakan, sejatinya proses penutupan atas perjanjian divestasi itu bisa tuntas tahun lalu. Namun, target waktu itu tak tercapai. "Tapi, kami dan NFC yakin transaksinya bisa diselesaikan semester satu tahun ini," jelas Andrew, Senin (2/4).
Dalam transaksi ini, 51% saham Dairi Prima akan dialihkan ke NFC. Nilainya mencapai US$ 198 juta. Kabarnya, dana hasil divestasi ini bakal digunakan juga untuk akuisisi 20% saham Dairi Prima yang dimiliki PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Namun, manajemen BRMS menolak berkomentar terkait hal itu.
Seperti diketahui, jelang akhir Desember 2017, ANTM menandatangani perjanjian atas pengalihan 20% saham Dairi Prima ke BRMS. Nilai transaksinya US$ 57,24 juta.
BRMS pun akan memulai ekspansi tahun ini usai menuntaskan utangnya. Sebelumnya, BRMS telah mengonversi utang ke saham senilai US$ 232 juta. Rasio utang terhadap ekuitas (DER) BRMS pun membaik jadi 0,27 kali, dari sebelumnya 0,44 kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News