kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BRI Danareksa Turunkan Perkiraan Kinerja Indosat (ISAT), Simak Alasannya


Senin, 25 September 2023 / 17:53 WIB
BRI Danareksa Turunkan Perkiraan Kinerja Indosat (ISAT), Simak Alasannya
ILUSTRASI. Foto udara teknisi Indosat melakukan perawatan BTS 4G di kawasan sirkuit Mandalika, KEK Mandalika, Kuta, Lombok Tengah, NTB, Selasa (29/8/2023). Indosat Ooredoo Hutchison memperluas jaringannya di NTB dengan dukungan lebih dari 300 BTS untuk memaksimalkan layanan dan jaringan internet di Pulau Lombok dan Sumbawa. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/nym.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BRI Danareksa merevisi turun perkiraan kinerja PT Indosat Tbk (ISAT) di akhir tahun 2023. Hal ini beriringan dengan ekspansi yang sedang dilakukan perseroan.

Analis BRI Danareksa Sekuritas Niko Margaronis mengatakan, penyerapan belanja modal (capital expenditure/capex) ISAT baru mencapai 33% dari total anggaran Rp 13 triliun. Namun, diperkirakan penyerapannya akan meningkat di paruh kedua tahun ini.

Hal tersebut menyusul selesainya teknologi Multi Operator Core Network (MOCN) atau konsolidasi spektrum dari pemadaman 3G. Sehingga dapat mendorong distribusi pemasaran, serta meningkatkan layanan kepada end-users guna meningkatkan konsumsi pelanggan.

Baca Juga: 10 Saham Ini Paling Banyak Dikoleksi Asing Dalam Sepekan

Menurutnya, perseroan sedang mencari investasi di daerah luar Jawa di semester II. “Dengan demikian kami mengharapkan penyerapan anggaran secara penuh,” tulisnya dalam riset, Rabu (9/8).

Di sisi lain, terdapat sejumlah katalis yang akan mendorong prospek ISAT di masa mendatang, seperti target rerata pendapatan per pengguna (ARPU) mencapai Rp 40.000 juga diperkirakan masih akan tercapai pada kuartal I 2024. Adapun di kuartal II 2023, ARPU perseroan sebesar Rp 35.800.

 

Sebagai informasi, ISAT telah meningkatkan ARPU pada pelanggan Hutchison setelah mengalami peningkatan yang signifikan dalam pengalaman jaringan. Pada Juli 2023, perseroan telah menaikkan harga pada seluruh lini produk AlwaysON, Combo, Happy, Bima+, dan lainnya sebanyak 36%.

“Risiko downside ada pada target waktu menghasilkan imbal hasil ekuitas, tetapi mengingat adanya pemilu dan lebaran tahun depan, target tersebut realistis dan ARPU dapat mendekati pesaingnya,” sambungnya.

Baca Juga: Pelaku Industri Telekomunikasi Tanggapi Isu Starlink Masuk ke Indonesia

Prospek ISAT juga didorong banyaknya penyedia infrastruktur memiliki motivasi yang kuat untuk bermitra dengan perseroan. Niko juga berspekulasi bahwa penyedia layanan internet turut termotivasi untuk bermitra, mengingat bahwa Fixed–mobile convergence (FMC) dengan dua pemain menjadi norma industri yang baru.

Niko menilai, keinginan perseroan memiliki 10% pangsa pasar pada tahun 2026-2027 merupakan target yang realistis. Pihaknya meyakini bahwa ISAT dapat memanfaatkan upaya kolektif untuk adopsi FMC.

“Kami juga memperkirakan bahwa (fixed wireless access/FWA) akan mendapatkan dorongan penetrasi ketika 5G diluncurkan untuk meningkatkan pengalaman pengguna,” sambungnya.

Di tengah ekspansi yang dilakukan perseroan, BRI Danareksa merevisi sedikit pendapatan dan laba bersih ISAT. Perkiraan pendapatan ISAT diturunkan menjadi Rp 51,21 triliun dari Rp 51,61 triliun dan laba bersih dari Rp 3,61 triliun menjadi Rp 3,19 triliun.

Baca Juga: Starlink Masuk Indonesia, Peluang Emiten Telko Garap B2B Makin Besar

“Ini mempertimbangkan belanja modal yang akan segera dibebankan pada OPEX dan sewa pembiayaan menara,” terangnya.

Sementara untuk EBITDA proyeksinya ditingkatkan dari Rp 22,89 triliun menjadi Rp 23,39 triliun.

BRI Danareksa Sekuritas menegaskan kembali rekomendasi buy ISAT dengan target harga Rp 11.100 per saham Per Senin (25/9), harga saham ISAT melemah 0,75% ke Rp 9.900 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×