kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

BNI AM tawarkan tiga reksadana terproteksi


Kamis, 13 Oktober 2016 / 19:46 WIB
BNI AM tawarkan tiga reksadana terproteksi


Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Manajer investasi getol menerbitkan reksadana terproteksi untuk mengerek dana kelolaan. Salah satunya, BNI Asset Management yang meluncurkan tiga reksadana terproteksi.

Ketiga produk tersebut yakni, reksadana BNI AM Proteksi Samana, BNI AM Proteksi Naratama dan BNI AM Proteksi Rasendria. Ketiganya menggunakan bank kustodian CIMB Niaga.

Head of Investment BNI Asset Management Hanif Mantiq mengatakan, ketiga produk tersebut menggunakan aset dasar obligasi korporasi. Adapun jangka waktu reksadana ditetapkan sekitar satu hingga tiga tahun.

"Rating obligasi korporasi yang kami gunakan minimal A-," ujar Hanif, Jakarta, Kamis (13/10).

Produk tersebut diperkirakan bisa membagikan return ke investor sekitar 7% hingga 8%. Sedangkan, untuk target dana kelolaan ditetapkan Rp 100 miliar untuk masing-masing reksadana.

Menurut Hanif, pihaknya menyasar investor ritel di bank distribusi untuk memasarkan ketiga reksadana itu. Investor bisa berinvestasi dengan dana minimal Rp 10 juta.

"Produk ini tidak khusus untuk tax amnesty. Namun, kami mempersilahkan apabila terdapat investor tax amnesty ingin subscribe," ujar Hanif.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, dana kelolaan reksadana terproteksi mencapai Rp 77,40 triliun dengan 555 produk pada 4 Oktober 2016. Nilai tersebut naik ketimbang akhir 2015 lalu yang sebesar Rp 57,81 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×