Reporter: Agustinus Beo Da Costa | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Setelah menjual aset jalan tol, kawasan Lido, dan lahan di kawasan Rasuna Epicentrum, PT Bakrieland Developement Tbk (ELTY) kali ini menjual 15% saham di PT Bukit Jonggol Asri (Sentul Nirwana) ke PT Sentul City Tbk (BKSL). Nilai transaksi tersebut mencapai sekitar Rp 300 miliar.
BKSL membeli 15% saham Bukit Jonggol dari PT Graha Andrasentra Propertindo, anak usaha ELTY. Manajemen Sentul City menyebutkan, pasca transaksi tersebut, BKSL menguasai saham
PT Bukit Jonggol Asri meningkat dari 50% menjadi 65%. "Dengan demikian, komposisi kepemilikan BKSL dan Graha Andrasentra Propertindo menjadi 65%:35%," ungkap Corporate Communications BKSL, Nidia Ichsan dalam rilisnya, Jumat (5/4).
Akuisisi saham Bukit Jonggol ini menaikkan cadangan lahan (landbank) BKSL sekitar 1.800 hektare (ha). Sebagai gambaran, total luas lahan Sentul Nirwana sendiri mencapai 12.000 ha.
Pendanaan akuisisi saham itu, ungkap Nidia, berasal dari eksternal. "Sentul City akan mengambil pinjaman untuk akuisisi 15% Bukit Jonggol," kata dia. Maklum kas dan setara kas BKSL per akhir tahun 2012 hanya Rp 76,91 miliar.
BKSL berharap, meningkatnya kepemilikan saham di Sentul Nirwana bisa berkontribusi pada penjualan. Sampai kuartal I 2013, marketing sales Sentul Nirwana mencapai Rp 149,4 miliar. Angka ini sudah 28% dari target Sentul Nirwana tahun ini senilai Rp 535 miliar.
Sementara target marketing sales BKSL di tahun ini sebesar Rp 1 triliun. Per kuartal I 2013, BKSL telah memenuhi 36% setara Rp 358 miliar. Pencapaian marketing sales ini sebagian besar berasal dari peluncuran Terrace Hill pada 23 Maret 2013.
Kemarin, harga BKSL naik 1,79% ke Rp 285 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News