Reporter: Astri Kharina Bangun, Nina Dwiantika |
JAKARTA. Demi melancarkan ekspansi kredit, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) menerbitkan obligasi senilai Rp 2 triliun. Obligasi bernama Obligasi VII Bank BJB ini terbit dalam tiga seri.
Pertama, Seri A dengan tenor tiga tahun yang mengacu pada SUN FR 51 (73-173 basis points) dengan indikasi kupon 7,44%-8,44%.
Kedua, Seri B dengan tenor lima tahun yang mengacu pada SUN FR 30 (73-173 basis points) dengan indikasi kupon 7,89%-8,89%.
Ketiga, Seri C dengan SUN FR 28 dan 32 (73-173 basis points) dengan indikasi kupon 8,45%-9,45%.
"Dana yang diperoleh sepenuhnya akan digunakan sebagai modal kerja perseroan dalam rangka ekspansi kredit, fokusnya tahun ini adala UKM," kata Direktur Utama BJBR Agus Ruswandi, Selasa, (11/1).
Agus menjelaskan, ketiga seri tersebut dikeluarkan dengan tingkat suku bunga tetap, dengan acuan surat utang negara (SUN) dengan tenor yang sama, adapun hasil obligasi ini akan dibayar setiap 3 bulan.
BJBR menunjuk PT Bahana Securities dan PT Trimegah Securuties sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi dan PT Bank Mega Tbk sebagai wali amanat.
Obligasi VII Bank BJB tahun 2011 masa penawarannya dijadwalkan 11-19 Januari 2011, tanggal efektif 25 Januari 2011. Masa penawaran 27-28 Januari 2011, sementara itu tanggal penjatahan pada 31 Januari 2011, tanggal distribusi obligasi secara elekrtonik pada tanggal 2 Februari 2011, dan pencatatan obligasi di bursa efek Indonesia tanggal 4 Februari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News