kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45845,50   -13,12   -1.53%
  • EMAS1.342.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bitcon Bisa Jadi Alternatif Investasi di Tengah Ketidakpastian Ekonomi


Sabtu, 15 Juni 2024 / 14:42 WIB
Bitcon Bisa Jadi Alternatif Investasi di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
ILUSTRASI. Halving Bitcoin adalah peristiwa penting dalam sejarah mata uang kripto major, yang menunjukkan penerbitannya yang terbatas dan mekanismenya untuk melawan inflasi. Bitcoin menawarkan keunggulan sebagai aset yang tidak terkait dengan kebijakan moneter suatu negara dan memiliki sifat desentralisasi.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada bulan Mei, Bank Sentral China mengalami perlambatan signifikan dalam pembelian emasnya, yang menunjukkan potensi perubahan strategi. Hal ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik global dan upaya negara-negara mencari alternatif mata uang cadangan.

Sejak awal abad ke-21, China secara konsisten membeli emas untuk mengamankan keuntungan dari surplus perdagangan dan sebagai alternatif terhadap dolar. Penurunan pembelian emas ini menandakan adanya pergeseran dalam kebijakan cadangan devisa negara tersebut, yang bisa berdampak signifikan.

CEO Indodax, Oscar Darmawan, mengungkapkan bahwa dalam konteks pergeseran geopolitik global, diversifikasi menjadi penting. 

Baca Juga: Bukan Bitcoin, Robert Kiyosaki Sarankan Investasi Ini untuk Investor Baru

"Diversifikasi melindungi dari dampak negatif ketidakstabilan politik atau ekonomi di satu wilayah, serta fluktuasi nilai tukar dan inflasi. Peningkatan ketegangan ini mendorong beberapa negara untuk mencari alternatif dalam mata uang cadangan mereka," ujar Oscar dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/6).

Oscar menambahkan bahwa Bitcoin muncul sebagai pilihan menarik dalam mencari alternatif. Ia bilang, bitcoin menawarkan keunggulan sebagai aset yang tidak terkait dengan kebijakan moneter suatu negara dan memiliki sifat desentralisasi yang membuatnya lebih tahan terhadap tekanan politik dan sanksi eksternal.

Ia juga menyoroti bahwa Bitcoin telah terbukti menjadi alat investasi yang efektif bagi investor yang mencari peluang pertumbuhan dan perlindungan terhadap fluktuasi mata uang konvensional.

Baca Juga: Kehadiran ETF Ethereum Spot Berpotensi Angkat Harga Ethereum ke Level US$ 6.000

El Salvador menjadi negara pertama yang mengadopsi Bitcoin sebagai devisa resmi pada September 2021, di bawah kepemimpinan Presiden Nayib Bukele. Tujuan utama langkah ini adalah meningkatkan inklusi keuangan, menarik investasi asing, dan mengurangi biaya pengiriman uang bagi warga yang bekerja di luar negeri. El Salvador mengintegrasikan Bitcoin dalam sistem keuangan nasionalnya untuk meraih manfaat ekonomi jangka panjang.

Di sisi lain, dalam investasi aset kripto seperti Bitcoin, platform seperti Indodax menyediakan akses yang mudah dan aman bagi investor untuk membeli dan menjual Bitcoin serta berbagai aset kripto lainnya. Indodax menawarkan berbagai fitur yang memudahkan pengguna, serta keamanan yang terjamin.

Salah satu pendekatan investasi yang dapat dipertimbangkan adalah metode Dollar Cost Averaging (DCA). Teknik DCA adalah strategi di mana investor membagi jumlah total yang akan diinvestasikan dalam pembelian berkala dengan jumlah yang sama, terlepas dari harga aset tersebut. Dengan cara ini, investor dapat mengurangi dampak volatilitas pasar dan menghindari risiko melakukan investasi besar pada saat harga puncak.

Baca Juga: Harga Bitcoin Masih Konsolidasi, Arah Bunga The Fed Jadi Sentimen Penggerak

Dalam jangka panjang, DCA dapat membantu menciptakan biaya rata-rata yang lebih stabil untuk aset yang diinvestasikan, termasuk Bitcoin. Melalui fitur ‘Investasi Rutin’ pada platform seperti Indodax, hal ini dapat menjadi cara yang efektif untuk melindungi dan mengoptimalkan investasi untuk mendapatkan keuntungan.

Selanjutnya: Cara Menambahkan Lokasi di Google Maps di HP hingga Browser Laptop

Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok (16/6) Hujan Deras, Status Waspada Bencana Provinsi Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Negotiation For Everyone

[X]
×