kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

Bitcoin Berpeluang Tembus Rekor Baru ke Level US$ 110.000


Rabu, 18 Desember 2024 / 13:33 WIB
Bitcoin Berpeluang Tembus Rekor Baru ke Level US$ 110.000
ILUSTRASI. Reli bitcoin terus berlanjut dan diproyeksi bisa tembus ke level US$ 110.000


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bitcoin (BTC) mencatat rekor harga baru yang mencapai level tertinggi sepanjang masa alias All Time High (ATH). Kenaikan ini dipicu oleh kabar mengejutkan dari Presiden terpilih Donald Trump terkait rencana strategis Bitcoin di Amerika Serikat.

Naiknya Bitcoin juga didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve dalam pertemuan FOMC terakhir pada tahun 2024 yang akan berlangsung dari 17 -18 Desember. Berdasarkan CME FedWatch Tool, probabilitas 96% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin.

Selain sebagai aset digital, Bitcoin sering diperlakukan seperti saham teknologi yang sensitif terhadap perubahan suku bunga. Pemangkasan suku bunga mendukung aset berisiko seperti kripto dengan biaya pinjaman lebih rendah, iklim investasi kondusif, serta melemahkan dolar AS dan meningkatkan pasokan uang, yang secara positif mempengaruhi harga Bitcoin.

Berdasarkan platform Ajaib Kripto, Bitcoin mencatat level tertinggi sepanjang masa (ATH) di level US$108.356, Selasa (17/12) pukul 21.00 WIB. Pada Rabu (18/12) pukul 11.00 WIB, Bitcoin tercatat di harga US$104.760, mengalami koreksi setelah capai level tertinggi pada malam sebelumnya.

Baca Juga: Bitcoin Berpotensi Terus Meroket, Simak Rekomendasi Strategi Alokasi Untuk Investor

‘’Potensi kenaikan Bitcoin masih terbuka selama Bitcoin mampu bertahan di atas level support psikologis US$100.000. Jika level ini berhasil dipertahankan, tren bullish diperkirakan akan berlanjut, memberikan peluang bagi Bitcoin untuk mencapai target berikutnya di US$110.000,’’ ungkap Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha, dalam riset Rabu (18/12).

Panji menyebutkan, rencana pembentukan U.S. Bitcoin Strategic Reserve menjadi salah satu alasan utama antusiasme pasar. Presiden terpilih Trump menyebut cadangan ini akan menjadi bagian dari strategi nasional untuk memperkuat posisi Amerika Serikat sebagai pemain utama di dunia aset digital.

Visi Trump ini sejalan dengan langkah perusahaan besar seperti MicroStrategy, yang terus memperkuat narasi Bitcoin sebagai aset cadangan modern. Michael Saylor, pendiri MicroStrategy, baru-baru ini mengumumkan bahwa perusahaan telah menambah portofolio Bitcoin-nya dengan membeli 15.350 BTC, sehingga total kepemilikannya mencapai 439.000 BTC senilai $43,6 miliar. 

Proposal cadangan Bitcoin yang diajukan Senator Republik Cynthia Lummis pada bulan Juli lalu mengusulkan agar Departemen Keuangan AS membeli 200.000 Bitcoin setiap tahun selama lima tahun, hingga mencapai total 1 juta Bitcoin, sekitar 5% dari pasokan global. Pembelian ini akan dibiayai melalui keuntungan dari deposito bank Federal Reserve dan kepemilikan emas.

Panji melihat, dukungan dari administrasi yang pro-kripto, termasuk rencana regulasi yang lebih ramah dan pembentukan cadangan strategis, menjadi katalis positif bagi Bitcoin. Sejak pemilu AS, Bitcoin telah melonjak 52%, dan sepanjang tahun ini mencatat kenaikan 149%.

Baca Juga: Bitcoin Terus Mencatat Kenaikan Harga, Simak Strategi Untuk Investor Dalam Negeri

Selain itu, arus masuk bersih ke ETF Bitcoin spot di AS kembali melanjutkan tren positif dengan mencapai $2,17 miliar pekan lalu dengan yang menunjukkan minat institusional yang terus meningkat terhadap aset digital ini.

Pada 16 Desember, data SoSo Value mencatat total aset bersih ETF Spot Bitcoin di AS mencapai $116,04 miliar, atau 5,71% dari kapitalisasi pasar Bitcoin. Angka ini menunjukkan besarnya kontribusi ETF terhadap pasar Bitcoin dan mencerminkan minat yang semakin besar dalam investasi Bitcoin melalui produk ETF, yang memungkinkan investor mengakses Bitcoin tanpa harus membelinya langsung.

Selanjutnya: BRI Optimalkan Layanan Keuangan Lewat 1 Juta AgenBRILink saat Nataru

Menarik Dibaca: Diet Pepaya Seberapa Efektif untuk Menurunkan Berat Badan? Inilah Jawabannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×