kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Bisakah IHSG Bertahan di Level 7.000 Pekan Depan?


Minggu, 26 November 2023 / 05:15 WIB
Bisakah IHSG Bertahan di Level 7.000 Pekan Depan?
ILUSTRASI. Aktivitas karyawan di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Jakarta. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis 0,08% ke level 7.009,631 pada Jumat (24/11). Selama sepekan, IHSG menguat 0,46%.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlanjut menguat walau tipis yakni 0,08% ke level 7.009,63 pada Jumat (24/11).  Dalam sepekan, IHSG mendaki 0,46%.

Selama sepekan, investor asing mencatatkan aksi beli bersih alias net foreign buy senilai Rp 83,63 miliar.

Analis Phillip Sekuritas Indonesia Joshua Marcius menilai, sepekan ini pergerakan IHSG dipengaruhi pengumuman suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang dijaga di level yang sama, yakni di level 6%.

Keputusan menahan suku bunga ini seiring dengan upaya BI dalam menjaga dampak ketidakpastian global dan untuk memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah.

Pasar juga mencerna kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) di  kuartal III-2023 yang membaik di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global. 

Baca Juga: IHSG Naik Tipis 0,08% ke 7.009 Pada Jumat (24/11), ARTO, MAPI, BRIS Top Gainers LQ45

“Serta optimisme investor terhadap laju kenaikan suku bunga oleh The Fed yang akan berakhir,” kata Joshua, Jumat (24/11).

Senada, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, pergerakan IHSG dalam sepekan juga dipengaruhi oleh optimisme investor akan era suku bunga The Fed yang sudah mencapai puncaknya. Ditambah, pasar mencermati melandainya yield US Treasury 10 Year.

Untuk pekan depan, Herditya memperkirakan penguatan IHSG akan cenderung terbatas dengan level support di 6.946 dan resistance 7.050. Pada pekan depan, nampaknya pasar akan  mencermati sejumlah rilis data ekonomi mulai dari gross domestic product (GDP) dan manufaktur Amerika Serikat (AS), data manufaktur China, serta inflasi Indonesia.

Sementara Joshua memproyeksi IHSG masih akan bergerak dalam keadaan bullish dengan rentang support 6.825 dan resistance 7.180.

Baca Juga: IHSG Berhasil Tembus Level 7.000, Bagaimana Prospeknya ke Depan?

Secara teknikal, IHSG masih berada di atas trendline breakout dari pola descending broadening wedge.

“Sentimen yang mungkin mempengaruhi pergerakan IHSG ke depan adalah data inflasi Indonesia yang akan keluar Jumat pekan depan," imbuh Joshua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×