kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bila LQ45 terapkan free float 100%, saham HMSP akan kehilangan seperlima bobotnya


Rabu, 24 Juli 2019 / 16:48 WIB
Bila LQ45 terapkan free float 100%, saham HMSP akan kehilangan seperlima bobotnya


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Tendi Mahadi

Sebenarnya terdapat 4 saham anggota LQ45 yang memiliki free float di bawah 20% yaitu HMSP 7,5%, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR, anggota indeks Kompas100) 15,01%, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP, anggota indeks Kompas100) 20% dan PT Chandra Asri Petrochemical (TPIA, anggota indeks Kompas100) 13,16%.

Keempat saham ini memiliki market capital yang tinggi di LQ45. Dengan rebalancing Agustus nanti maka keempat saham tersebut menjadi turun. 

Baca Juga: OJK: Stabilitas industri jasa keuangan di semester I 2019 masih terjaga

Adapun UNVR akan turun dari 66,8% menjadi 2,18%, ICBP akan turun dari 1,99% menjadi 1,27% dan TPIA turun dari 1,68% menjadi 0,38%. 

"Tetapi kalau empat perbankan diuntungkan, Astra, Telkom juga diuntungkan," imbuh dia. 

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA, anggota indeks Kompas100) misalnya, akan naik dari 17% menjadi 18,8%. Ini mengantarkan BBCA tetap menduduki peringkat satu. Lalu diikuti oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI, anggota indeks Kompas100) dari 12,22% menjadi 13,54% di peringkat kedua. 

Serta PT Bank Mandiri Tbk (BMRI, anggota indeks Kompas100) di peringkat tiga dengan bobot menjadi 8,63% dari 8,17%. 

Baca Juga: Danatama Perkasa resmi miliki 22% saham Buana Lintas Lautan (BULL) usai rights issue

Penyesuaian pada LQ45 ini juga tentunya bisa membuat perubahan daftar anggotanya. Meskipun Suria mengatakan perubahan anggota ini lebih dikarenakan kinerja emiten.

"Dari analis kita properti bisa masuk sedangkan pertambangan dan poultry bisa keluar," imbuhnya. 

Properti memiliki katalis positif karena penurunan suku bunga. Sedangkan pertambangan sedang mengalami siklus tekanan harga.

 Baca Juga: Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) raup laba 130,54% lebih tinggi di semester satu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×