kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) raup laba 130,54% lebih tinggi di semester satu


Rabu, 24 Juli 2019 / 09:23 WIB
Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) raup laba 130,54% lebih tinggi di semester satu


Reporter: Aloysius Brama | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) PT Sariguna Pirmatirta Tbk (CLEO) meraih kinerja keuangan positif sepanjang paruh pertama 2019 ini. Pasalnya, emiten yang terkenal dengan merk AMDK Cleo ini mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba yang signifikan.

Tercatat, CLEO membukukan penjualan bersih sebesar Rp 491,98 miliar. Jumlah itu naik 11,48% secara year on year. Tahun lalu sendiri CLEO membukukan pendapatan sebesar Rp 362,21 miliar.

Penjualan terbesar disumbang oleh produk dari segmen kemasan gelas yakni sebesar Rp 169,93 miliar. Setelah itu, penjualan botol menjadi penyumbang kedua dengan nilai Rp 161,89 miliar. Sedangkan segmen galon menyumbang pemasukan sebesar Rp 158,38 miliar.

Dengan pertumbuhan penjualan serta penekanan pada beberapa pos beban, CLEO mencatatkan laba berlipat-lipat. Semester pertama 2019 ini dilalui CLEO dengan mencatatkan laba sebesar Rp 63,93 miliar. Angka itu bertumbuh 130,54 % dari laba di tahun lalu yang sebesar Rp 27,73 miliar.

Dari segi efisiensi, CLEO bisa dikatakan berhasil menjaga beban-beban perusahaan. Setidaknya, hanya satu pos beban CLEO yang bertambah, yakni beban penjualan meningkat. Pada periode tersebut, CLO membukukan beban penjualan sebesar Rp 55,77 miliar. Angka itu 25% lebih tinggi dari beban penjualan di semester satu 2018 yang sebesar Rp 44,39 miliar.

Beruntung beberapa pos beban lain bisa ditekan. Seperti beban keuangan serta beban umum dan administrasi misalnya. Bila dilihat beban umum dan administrasi CLEO turun tipis sebesar 5,7% dari Rp 27,17 miliar di semester satu tahun lalu menjadi Rp 25,69 miliar. Sedangkan untuk beban keuangan bisa ditekan 67,56% dari Rp 11,81 miliar menjadi Rp 3,83 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×