Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Binakarya Jaya Abadi Tbk (BIKA) menyuntikkan modal kepada anak usahanya yakni PT Binakarya Sakti Perkasa (BSP) sebesar Rp19,8 miliar.
Direktur utama BIKA Budianto Halim mengungkapkan, dana untuk peningkatan modal anak usahnya tersebut berasal dari hasil penawaran saham umum perdana. "Transaksi dilakukan pada 30 September lalu." katanya dalam keterbukaan, Jumat (2/10).
Peningkatan modal disetor tersebut dilakukan bersamaan dengan peningkatan modal dasar dari pemegang saham lainnya yakni Leonardi Hans Halim dan Nathalia Setiawan masing-masing sebesar Rp 48 juta.
Dengan demikian persentasi kepemilikan saham dalam BSP tidak mengalami perubahan. BIKA memegang 99,52% saham BSP, sedangkan Leonardo dan Natalia masing-masing mengempit 0,24%.
Budianto menjelaskan, alasan transaksi afiliasi tersebut adalah guna mendukung rencana pengembangan usaha BSP di Kalimantan Timur dengan melakukan pembelian tanah yang terletak di Samarinda, Kalimantan Timur seluas kurang lebih 250 hektare (ha).
Pembelian lahan tersebut akan dilakukan secara bertahap kepada pihak ketiga sebagaimana diungkapkan pada rencana penggunaan dana dalam prospektus IPO BIKA.
Seperti diketahui, BIKA resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Juli lalu. Perseroan melepas 150 juta saham atau 25,3% dari modal ditempatkan disetor penuh dengan harga Rp 1.000 per lembar sehingga berhasil mengantongi dana sebesar Rp 150 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
