kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.284   -189,00   -1,17%
  • IDX 6.992   -116,03   -1,63%
  • KOMPAS100 1.043   -21,20   -1,99%
  • LQ45 818   -16,03   -1,92%
  • ISSI 213   -3,42   -1,58%
  • IDX30 418   -8,84   -2,07%
  • IDXHIDIV20 504   -9,78   -1,91%
  • IDX80 119   -2,49   -2,05%
  • IDXV30 125   -2,25   -1,77%
  • IDXQ30 139   -2,60   -1,83%

Bulan Juni, Erajaya Swasembada (ERAA) Membuka Lebih Dari 100 Toko Baru


Jumat, 14 Juli 2023 / 18:49 WIB
Bulan Juni, Erajaya Swasembada (ERAA) Membuka Lebih Dari 100 Toko Baru
ILUSTRASI. Erajaya Swasembada (ERAA) menargetkan penambahan 400 gerai baru sepanjang 2023.


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten ritel PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) menargetkan penambahan 400 gerai baru sepanjang 2023. Sepanjang bulan Juni 2023 saja, ERAA telah membuka lebih dari 100 toko baru untuk memperluas jaringan akses ke pelanggan.

Djunadi Satrio, Head of Corporate Communications Erajaya Group mengatakan, dengan penetapan endemi dan berangsur pulihnya aktivitas masyarakat, ERAA optimistis bahwa lalu lintas pengunjung ke jaringan ritel yang dimiliki akan meningkat kembali. 

Djunadi mengatakan, ERAA akan melanjutkan strategi ekspansi footprint retail untuk menjangkau lebih banyak pelanggan baru sekaligus meningkatkan kapasitas dari strategi omnichannel. Pada saat yang sama, ERAA juga mengembangkan lini bisnis yang ada dan menggali potensi bisnis baru untuk dikembangkan lebih lanjut. 

"Erajaya Group hingga kini terus berekspansi membangun footprint retail di berbagai kota di Indonesia untuk melayani lebih banyak pelanggan," kata dia kepada Kontan.co.id, Jumat (14/7). 

Baca Juga: Anak Usaha Erajaya (ERAA), Sinar Eka Selaras (ERAL) Gelar IPO Senilai Rp 425 Miliar

Djunadi menambahkan ERAA menargetkan dapat membuka sebanyak 400 toko untuk bisnis handset dan terus melakukan ekspansi agar dapat memperkuat jaringan Erajaya Group. 

Mengenai rencana belanja modal tahun ini, ERAA tidak mengungkap alokasi dana yang disiapkan. Namun, sebagian besar capital expenditure berasal dari kas perusahaan dan akan dipakai untuk pengembangan bisnis, ekspansi footprint, perawatan, dan renovasi gerai yang sudah ada.

Djunadi menambahkan, Erajaya telah memiliki jaringan kanal online dan terus mengembangkan ekosistem yang ada agar dapat selalu mengikuti tren. Erajaya pun memiliki layanan chat commerce dan social commerce yang mendapatkan respons antusias. 

Baca Juga: Ada Tren Belanja Online Baru, Begini Dampak dan Rekomendasi Saham Emiten Ritel

Erajaya Grop juga turut mengembangkan laman e-commerce Eraspace.com sebagai bagian dari strategi omnichannel yang menggabungkan kanal online maupun offline bagi pelanggan setia. 

"Hingga kuartal pertama 2023 tercatat 7,2 juta member dari MyEraspace yang berbelanja produk yang ditawarkan oleh brand di bawah Erajaya Group," tutur dia. 

Erajaya juga menerapkan strategi demand generation dengan memanfaatkan event yang menarik pengunjung seperti keikutsertaan dalam Jakarta Fair Kemayoran 2023. Selain itu juga dilakukan melalui perkenalan produk-produk baru dari berbagi kategori untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×