kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Biar lekas besar, TOTL tambah dana anak usaha


Jumat, 06 Desember 2013 / 17:23 WIB
Biar lekas besar, TOTL tambah dana anak usaha
ILUSTRASI. Berikut beberapa ide untuk memanfaatkan dinding kosong di atas tempat tidur.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Tak mau ketinggalan dari kompetitor, PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) juga membentuk entitas anak bernama PT Total Persada Indonesia (TPI).

Anak usaha itu resmi berdiri November lalu dan bergerak di bidang konstruksi Engineering, Procurement and Construction (EPC). Sebagai tahap awal, TPI akan ikut serta dalam proyek pembangunan salah satu pabrik TOTL, yakni Indo Kordsa.

Sayangnya, Elviana Apandi, Sekretaris Perusahaan TOTL masih merahasiakan nilai proyeknya. Namun, memastikan, nilai proyeknya tidak besar lantaran dalam level perusahaan konstruksi, TPI masih berada dalam grade 5. Sedangkan hanya perusahaan grade 7 saja yang bisa mengikuti proyek-proyek besar.

"Setelah grade 7, proyek besar bisa diambil TPI sehingga dalam kurun lima tahun mendatang TPI bisa berkontribusi 5% terhadap pendapatan konsolidasi," ujar Elviani, (6/12).

TOTL akan menggeber kinerja TPI, bahkan perseroan telah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 50 miliar untuk anak usaha itu atau naik 100% lebih besar dibanding capex tahun ini.

Nah, dari capex itu, sebesar Rp 25 miliar digunakan sebagai penyertaan modal TPI, sekaligus sebagai salah satu syarat dalam mengikuti sebuah proyek. Sementara itu, sisa capex digunakan untuk renovasi alat konstruksi dan mesin. "Sumber pendanaan capex kami ambil dari kas internal," pungkas Elviana.

Catatan saja. Meski mengalami penurunan, namun kas internal tetap cukup untuk memenuhi kebutuhan capex. Hal ini bisa dilihat dari posisi kas dan setara kas TOTL per kuartal III 2013 sebesar Rp 549,24 miliar, turun 16% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 655,5 miliar.

Adapun posisi pendapatan TOTL kuartal III 2013 sebesar Rp 1,74 triliun, naik 27% dibanding periode sebelumnya, Rp 1,37 triliun. Dengan target kontribusi pendapatan 5%, maka proyeksi kontribusi TPI terhadap pendapatan konsolidasi TOTL sebesar Rp 85,76 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×