Reporter: Widiyanto Purnomo | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Besok Rabu (16/9), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan pelemahan. Rilis data neraca perdagangan Indonesia yang kembali surplus, seakan tak kuat menahan laju pelemahan indeks. Hari ini Selasa (15/9) IHSG terkoreksi 0,98% ke level 4.347,16.
Lanjar Nafi Taulat, Analis Reliance Securities menilai data neraca perdagangan Indonesia per bulan Agustus 2015 hasilnya di bawah ekspektasi pasar. Tercatat neraca perdagangan Agustus 2015 surplus US$ 433,8 juta, padahal ekspektasinya sebesar US 1,1 miliar.
βHal ini membuat tingkat kepercayaan investor terhadap emiten berbasis ekspor berkurang,β ujarnya. Investor asing kembali mencatatkan net sell sebesar Rp 253 miliar hari ini.
Sementara Fadli, Analis Net Sekuritas menilai nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang terus melemah hingga mendarat di level 14.408 menjadi sentimen negatif yang menyeret indeks. Sementara di sisi lain bursa regional mayoritas melemah di tengah tersedotnya perhatian pasar ke rapat The Fed minggu ini yang diharapkan dapat mengonfirmasi kenaikan suku bunga pada bulan September 2015.
Fadli memprediksi IHSG akan melanjutkan pelemahan besok Rabu (16/9) dalam rentang 4.300 β 4.400. Lanjar juga menduga IHSG besok akan kembali melemah dalam rentang 4.285 β 4.400.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News