Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampak tak berkutik di sepanjang transaksi perdagangan sesi I hari ini (15/9). Data yang dihimpun RTI menunjukkan, pada pukul 12.00 WIB, indeks tercatat turun 1,19% menjadi 4.338,06.
Ada 171 saham yang melorot. Sementara, jumlah saham yang naik hanya sebanyak 50 saham dan 65 saham lainnya tak berubah posisi.
Sementara itu, sepuluh sektor kompak mengeluarkan sinyal merah. Adapun tiga sektor dengan penurunan terbesar antara lain: sektor barang konsumen turun 1,94%, sektor agrikultur turun 1,65%, dan sektor manufaktur turun 1,65%.
Pergerakan IHSG sejalan dengan kondisi indeks acuan di sejumlah negara Asia lainnya. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 13.12 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific tertekan 0,7%. Sementara, indeks Topix Jepang naik 0,7%. indeks S&P/ASX 200 Australia turun 1,3%.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pergerakan bursa Asia hari ini. Pertama, keputusan Bank of Japan yang tidak akan mendongkrak nilai stimulus mereka. BOJ mempertahankan penggelontoran stimulus senilai US$ 80 triliun yen atau US$ 666 miliar.
Kedua, sekitar 28% pelaku pasar memprediksi the Federal Reserve akan menaikkan suku bunga acuannya pada pekan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News