kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   19.000   1,25%
  • USD/IDR 16.195   5,00   0,03%
  • IDX 7.164   1,22   0,02%
  • KOMPAS100 1.070   0,97   0,09%
  • LQ45 838   0,57   0,07%
  • ISSI 216   -0,45   -0,21%
  • IDX30 430   0,42   0,10%
  • IDXHIDIV20 516   -1,25   -0,24%
  • IDX80 122   0,37   0,31%
  • IDXV30 126   -0,52   -0,42%
  • IDXQ30 143   -0,58   -0,40%

Besok, Pemerintah Lelang Empat SBN


Senin, 09 Agustus 2010 / 09:16 WIB


Sumber: KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Momen penguatan harga Surat Utang Negara (SUN), tampaknya, tak akan disia-siakan pemerintah untuk kembali menyedot likuiditas lewat lelang SUN. Besok (10/8), pemerintah akan melelang empat seri Surat Berharga Negara (SBN), yakni SPN20110811 bertenor setahun, FR0027, FR0053 dan FR0054.

Dalam lelang besok, pemerintah mematok target indikatif penyerapan dana senilai Rp 3 triliun.

Para analis memperkirakan, peminat obligasi negara masih cukup besar. Bahkan, Lana Soelistianingsih, Ekonom Samuel Sekuritas, menduga, permintaan pada lelang SUN, Selasa besok, akan membludak. "Minimal oversubcribed (kelebihan permintaan) hingga dua kali," ujarnya.

Catatan saja, Jumat (6/8) lalu, Indeks SUN versi Himpunan Pedagang SUN (Himdasun) telah mencapai 105,71. Angka ini merupakan indeks tertinggi sejak 25 Mei 2007 yang bertengger di 107,46.

Tunggu kenaikan rating

Lana menduga, permintaan SUN bertenor panjang dan pendek akan jauh lebih banyak ketimbang menengah. Maklum, imbal hasil atau yield tenor jangka panjang memang jauh lebih menarik.

Lana bilang, kenaikan permintaan SUN tenor pendek merupakan dampak peralihan penempatan dana asing di Sertifikat Bank Indonesia (SBI) setelah aturan minimal investasi SBI selama 28 hari efektif berlaku.

Di atas semua itu, faktor yang paling menentukan asing menyerbu SUN adalah spekulasi bahwa peringkat utang Indonesia akan naik menjadi invesment grade alias layak investasi. "Diperkirakan, Januari nanti Fitch Ratings menaikkan rating Indonesia ke investment grade," terang Lana.

Angky Hendra, Fund Manajer Batavia Prosperindo Aset Manajemen juga meramal, lelang SUN besok akan menyedot banyak peminat. Apalagi, belakangan asing agresif masuk ke SUN sehingga nilai investasinya mencetak rekor baru senilai Rp 177,27 triliun, pada 5 Agustus lalu. Bila dihitung sejak akhir 2009, yang baru sebesar Rp 108 triliun, investasi asing di SUN sudah meningkat 64,14%. "Obligasi jangka panjang, saya rasa masih banyak peminat," imbuh Angky.

Rahmat Waluyanto, Direktur Jenderal Pengelolaan Utang, menegaskan, target penerbitan surat utang negara akan dikurangi Rp 15,5 triliun menjadi Rp 162,5 triliun dari sebelumnya Rp 178 triliun.

Hingga saat ini, kata Rahmat, total penerbitan telah mencapai Rp 141 triliun. Artinya, hanya tinggal tersisa
Rp 21,5 triliun hingga akhir 2010. "Kita tidak boleh melebihi target neto yang sudah disetujui DPR," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×