Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
Melanjutkan aksi jual di awal bulan Mei, Bursa Asia dipaksa ditutup negatif dengan pelemahan dipimpin oleh bursa saham Jepang. Nilai tukar Yen hingga mendekati level terkuat dalam 18 bulan terakhir akibat pemerintah menahan stimulus dan pengurangan aset beresiko besar oleh investor menjadi sentimen negatif utama.
Sementara data ekonomi jepang yang cukup baik di mana aktivitas manufaktur tumbuh 48.2 dari 48.0 dan penjualan mobil melesat 7,2% dari -3.2%.
Bursa Eropa bergerak melawan arus jual dan mulai terlihat rebound. Pemicunya adalah Data indeks aktivitas manufaktur di Eropa rata-rata membaik di level 51.7 dari 51.5 dan di Jerman sebesar 51.8 dari 51.9.
Menurut Lanjar, sentimen selanjutnya yakni data Indeks harga produksi di Eropa pasca naiknya aktivitas manufaktur di Eropa dan German. Pemberian pinjaman ke Italia menjadi faktor lain yang membuat harga saham emiten perbankan kembali jatuh ke level terendah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News