Besok IHSG dan rupiah diperkirakan melemah

Reporter: Uji Agung Santosa | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Pada perdagangan Selasa (10/2) IHSG turun 27 poin (0,5%) ke level 5.32,47 dengan nilai transaksi di pasar reguler sebesar Rp 4,1 triliun terkena aksi
profit taking dari sektor consumer pasca keluarnya data retail sales yang lebih rendah dari perkiraan serta sentimen negatif dari melambatnya data perdagangan di China.

Saham-saham yang menjadi pemberat bursa antara lain SCMA, ICBP, GGRM, UNVR dan INDF dimana asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar
Rp 182,5 miliar dengan saham-saham yang banyak dibeli asing antara lain BBRI, TLKM, BSDE, BBCA dan BBNI.

Analis teknikal Bahana Securities Muhammad Wafi mengatakan, secara teknikal, indeks terkena profit taking disertai volume namun masih dalam jalur uptrend. Stochastic deathcross sementara RSI dan MACD flat.

Untuk Rabu (11/2), dia memprediksi IHSG diperkirakan akan bergerak mixed cenderung melemah dikisaran 5.300-5.350 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain BBCA, BBNI, BHIT, DOID dan WTON.

Rupiah Selasa (10/2) ditutup di level 12.670. Sedangkan untuk Rabu (11/2), rupiah diperkirakan akan bergerak dikisaran 12.617-12.700 dengan kecenderungan melemah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Investasi

IHSG ditutup melemah 0,5% sore ini

Investasi

Sesi I, IHSG terkoreksi 0,26%

Investasi

Masih melaju, IHSG dibuka naik 0,24%

Investasi

Berikut prediksi 10 analis atas IHSG hari ini

Investasi

Didorong kinerja emiten, IHSG masih bisa melaju

Investasi

Inilah 3 faktor yang membuat IHSG di titik rapuh