Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - Perhelatan initial public offering (IPO) PT GMF AeroAsia yang paling dinanti tahun ini memasuki tahapan terakhir. Hasil perolehan dananya bakal diumumkan dalam waktu dekat.
"Kami akan menyampaikannya secara rinci pada setelah memperoleh pernyataan efektif," ujar Arif Faisal, VP Corporate Secretary GMF AeroAsia saat dimintai konfirmasi, Rabu 27/9).
Saat ini GMF tengah menanti pernyataan efektif Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pernyataan efektif tersebut dijadwalkan akan diperoleh pada 29 September. Setelah itu, publikasi baru bisa diterbitkan.
Seperti diketahui, GMF ingin melepas maksimal 10,89 miliar saham atau setara 30% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dari jumlah itu, saham baru akan dilepas ke pasar dan juga ditawarkan kepada investor strategis.
Harga sementara yang dikeluarkan GMF pada saat public expose 11 September 2017 lalu adalah Rp 390-Rp 510 per lembar saham.
Rencananya, sebesar 60% dana hasil IPO akan digunakan perusahaan untuk pengembangan kapabilitas dan kapasitas. Kemudian, 25% dana untuk modal kerja. Sisanya, sebesar 15% akan digunakan GMF untuk melunasi sebagian utang.
GMF menunjukkan optimismenya menyikapi kondisi pasar Indonesia yang dikabarkan sedang tidak kondusif. Prospek bisnis Maintenace, Repair & Overhaul (MRO) memang lebih cenderung kepada investasi jangka panjang berbeda dengan prospek bisnis retail pada umumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News