kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Besok deadline Bakrie bawa pulang BUMI


Kamis, 20 Maret 2014 / 09:14 WIB
Besok deadline Bakrie bawa pulang BUMI
ILUSTRASI. Kinerja kuartal III moncer, Phapros (PEHA) masih ingin capai pertumbuhan dua digit hingga tutup tahun


Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Setelah memakan waktu cukup lama, proses transaksi pemisahan investasi (separation transaction) Grup Bakrie dari Asia Resource Minerals Plc (ARMS) telah ditetapkan Jumat besok (21/3) Maret 2014.

Waktu ini merupakan tenggat waktu terakhir (deadline) yang harus dipenuhi Grup Bakrie untuk membawa pulang PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dari perusahaan asal London, Inggris tersebut.

Dalam pernyataan di situs resmi ARMS, Rabu (19/3) menyatakan, Grup Bakrie telah mentransfer "mayoritas dana yang dibutuhkan" untuk menyelesaikan separation transaction.

"Grup Bakrie telah memberi tahu perusahaan (ARMS) bahwa sisa dana yang dibutuhkan akan segera tersedia, sehingga penyelesaian transaksi akan tetap dilakukan pada 21 Maret," tulis manajemen ARMS.

Sayangnya, manajemen ARMS tidak menjelaskan berapa jumlah dana yang sudah ditransfer Grup Bakrie tersebut. Berdasarkan pengumuman ARMS pada 26 Februari 2014 lalu,  Grup Bakrie harus mentransfer US$ 451 juta ke rekening escrow di bank yang ditunjuk ARMS selambat-lambatnya pada 19 Maret 2014.

Total transaksi buyback BUMI sendiri sejatinya senilai US$ 501 juta. Namun, Grup Bakrie telah mentransfer US$ 50 juta ke ARMS. Sisa dana yang senilai US$ 451 juta akan ditutupi dari dua sumber.

Pertama, Grup Bakrie akan menutupi US$ 228 juta. Sementara sisanya yang US$ 223 juta berasal dari penjualan saham ARMS milik Grup Bakrie ke Grup Borneo yang dalam hal ini adalah Ravenwood Acquisition Company Limited (RACL).

Grup Borneo memenuhi dana akuisisi saham ARMS dari pinjaman Raiffeisen Bank. "Perusahaan (ARMS) mengetahui RACL sudah memperpanjang masa kedaluwarsa pinjaman tersebut hingga 23 Maret 2014," tulis manajemen ARMS dalam pengumuman 26 Februari 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×