Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Anna Suci Perwitasari
Selanjutnya, reksadana saham juga mengalami pertumbuhan AUM yang cukup tinggi dengan naik Rp 3,03 triliun secara mom menjadi Rp 104,29 triliun.
Infovesta mencatat, kenaikan AUM reksadana saham didukung kenaikan kinerja IHSG yang naik 4,79% di periode yang sama. Kenaikan IHSG di Juli tercatat sebagai kinerja tertinggi kedua setelah mengalami kenaikan sebesar 5,61% di April 2020.
Transaksi pasar saham Indonesia juga didukung oleh investor lokal. Sementara asing masih catatkan net sell sekitar Rp 6 triliun selama Juli. Hal ini terjadi karena investor asing cenderung wait and see sambil melihat kondisi bisnis di dalam negeri.
Investor asing juga menantikan laporan keuangan kuartal III-2020. Pasalnya, di kuartal III-2020 bisnis di Indonesia sudah mulai dibuka kembali.
Baca Juga: Resesi di depan mata, ini rekomendasi susunan portofolio investasi terbaru
Sementara, AUM reksadana exchange traded fund (ETF) tumbuh Rp 1,07 triliun secara mom menjadi Rp 13,63 triliun.
Sedangkan, AUM reksadana campuran dan indeks hanya tumbuh masing-masing Rp 147 miliar menjadi 24,93 triliun dan Rp 83 miliar menjadi Rp 7,5 triliun di periode yang sama.
Pada bulan Juli lalu, hanya AUM reksadana terproteksi yang mengalami penurunan sebesar Rp 427 miliar menjadi Rp 138,78 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News