kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Bersiap IPO, Dharma Polimetal akan lepas 15% saham


Jumat, 19 November 2021 / 15:43 WIB
Bersiap IPO, Dharma Polimetal akan lepas 15% saham
ILUSTRASI. Penggunaan teknologi robotik pada fasilitas produksi komponen milik Dharma Group.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dharma Polimetal, perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur komponen otomotif untuk sepeda motor dan mobil optimis memanfaatkan momentum kebangkitan industri otomotif di akhir 2021 ini untuk menggelar penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO).

Dharma Polimetal telah memperoleh surat izin publikasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tertanggal 18 November 2021. Rencananya Dharma Polimetal akan menggunakan kode saham DRMA.

Presiden Komisaris Dharma Polimetal Hadi Kasim mengatakan, IPO ini merupakan tonggak sejarah yang sangat penting bagi Dharma Group.

"Momen ini akan menjadi fondasi yang kokoh bagi pertumbuhan usaha Dharma Group selanjutnya dalam memajukan industri komponen manufaktur otomotif yang berbasis teknologi dengan sumber daya manusia unggul," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (19/11).

Baca Juga: Dharma Group optimistis target pendapatan di 2021 tercapai, ini alasannya

Irianto Santoso, Direktur Utama Dharma Polimetal menambahkan, keputusan untuk go public pada tahun ini merupakan langkah yang strategis dan relevan bagi perkembangan bisnis dan usaha Perusahaan saat ini karena didukung oleh bangkitnya sektor otomotif nasional di tahun ini.

Hal ini dilihat dari melonjaknya penjualan mobil nasional yang disupport oleh relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) dari pemerintah dan banyaknya model-model baru yang dikeluarkan oleh ATPM serta arus mobilitas ekonomi yang berangsur pulih.

Dharma Group adalah salah satu produsen komponen otomotif baik sepeda motor dan mobil di Indonesia. Dalam perjalanannya, Dharma Polimetal telah menjadi supplier OEM di Indonesia.

Saat ini, Dharma Polimetal akan berfokus pada peningkatan kapasitas produksi produk komponen otomotif roda empat seiring dengan prospek rata-rata pertumbuhan produk yang terus meningkat dengan bertumbuhnya PDB di masa yang akan datang.

"Selain itu, Dharma Polimetal juga telah merambah pada produk-produk yang dijual langsung ke masyarakat seperti kendaraan roda tiga dan sepeda," kata Hadi.

Dalam prospektus ringkas yang diterbitkan Dharma Polimetal beberapa hari lalu disebutkan jumlah saham yang akan ditawarkan sebanyak-banyaknya sebesar 705.882.300 (tujuh ratus lima juta delapan ratus delapan puluh dua ribu tiga ratus) lembar saham baru yang merupakan saham biasa atas nama, atau sebanyak-banyaknya sebesar 15,00% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum perdana saham dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham.

Irianto menambahkan, keputusan Dharma Polimetal melakukan IPO antara lain untuk melakukan ekspansi bisnis. Dengan tambahan modal, Dharma Polimetal akan lebih leluasa mencoba melakukan penetrasi pada pasar-pasar baru yang prospektif seperti pengembangan produk komponen otomotif berbasis Electric Vehicle (EV).

Sebagai informasi, hingga bulan Juni 2021, Dharma Polimetal meraih penjualan sebesar Rp 1,3 triliun dan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 100 miliar.

"Kami optimistis dalam beberapa tahun ke depan, sejalan dengan upaya peningkatan produksi, maka pendapatan usaha dan laba bersih akan kami bisa pertahankan positif di tahun-tahun mendatang," kata Irianto.

Selanjutnya: Pasar modal ramai perusahaan teknologi, simak tips dari BEI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×