kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Bersaing sengit berebut pelanggan, begini rekomendasi emiten sektor telekomunikasi


Minggu, 13 Oktober 2019 / 12:27 WIB
Bersaing sengit berebut pelanggan, begini rekomendasi emiten sektor telekomunikasi
ILUSTRASI. Persaingan sengit bisnis data masih terus dialami oleh emiten-emiten di sektor telekomunikasi.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat

Meskipun dinilai masih positif, Raymond masih melihat ada hal-hal yang perlu diwaspadai. Ia menilai, data yield dari emiten-emiten ini berpeluang besar akan turun.

Oleh karena itu, Raymond bilang, inovasi-inovasi yang telah dibuat perlu menghasilkan volume penggunaan data yang meningkat. “Jika data yield sudah menurun dan ternyata volume datanya segitu-segitu aja, jelek sih,” ujar Raymond.

Dari keseluruhan emiten telekomunikasi, TLKM masih menjadi emiten yang dinilai kinerjanya cukup unggul. Menurut Raymond, TLKM lebih stabil dibandingkan emiten lainnya dan merekomendasikan add dengan target harga Rp 4.800 per saham.

Baca Juga: Operator Telekomunikasi Kebut Pembangunan BTS

Ia menilai emiten-emiten lain masih terfokus pada balancing sheet sepertI EXCL dan ISAT yang sempat memiliki profit negatif. “Namun keduanya ini sudah sedikit improve sih,” ujar Raymond.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji juga berpendapat TLKM lebih menghasilkan laba bersih yang konsisten dibandingkan emiten lainnya. Meskipun laba naik turun, Nafan bilang, setidaknya tidak seperti emiten lain yang sempat mengalami net loss.

Selain itu, Nafan mengatakan, TLKM juga sudah mencapai 75% dari target tower yang direncanakan pada tahun ini. Hal ini karena TLKM tidak berfokus pada bisnis data tetapi juga produk internet cable IndiHome yang sedang dikembangkan.

Baca Juga: Wah, Indosat merilis paket freedom internet tanpa batasan waktu

Dengan kinerja yang dinilai positif, Nafan merekomendasi buy saham TLKM dengan target harga Rp 4.530 per saham.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×