kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bersaing sengit berebut pelanggan, begini rekomendasi emiten sektor telekomunikasi


Minggu, 13 Oktober 2019 / 12:27 WIB
Bersaing sengit berebut pelanggan, begini rekomendasi emiten sektor telekomunikasi
ILUSTRASI. Persaingan sengit bisnis data masih terus dialami oleh emiten-emiten di sektor telekomunikasi.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat

Kepala Riset Narada Asset Management Kiswoyo Adi Joe menambahkan TLKM diuntungkan oleh jaringan yang sudah tersebar. Menurutnya, ini yang bisa menyebabkan TLKM merupakan satu-satunya emiten telekomunikasi yang selalu memperoleh laba dibandingkan lainnya.

Ia juga merekomendasi buy saham TLKM dengan target harga Rp 4.500 per saham. “Dulu TLKM yang berdarah-darah karena dipaksa harus membangun BTS sampai pelosok daerah, namun sekarang bisa panen akhirnya,” jelas Kiswoyo.

Jumat (11/10), harga saham TLKM naik 1,46% menjadi Rp 4.170 per saham.

Baca Juga: Sedikit Lagi, Anak Usaha TBIG Penuhi Target Penyewaan Menara BTS

Sama dengan lainnya, Sebastian juga menilai prospek TLKM cukup baik. Hanya saja, TLKM dinilai sudah terlalu besar sehingga laba bersih TLKM tidak bisa naik lagi.

Sebastian justru menjagokan ISAT dibandingkan emiten lainnya. Menurutnya, ISAT paling memiliki potensi rebound. Selain itu, EBITDA gross ISAT dinilai akan yang paling tinggi.

Sebastian menambahkan balance sheet ISAT juga akan terbantu oleh rencana penjualan tower milik mereka. Oleh karena itu, Sebastian merekomendasikan buy saham ISAT. “Valuasinya paling menarik di EBITDA 4x,” ujar Sebastian.

Baca Juga: Hingga Agustus 2019, Telkomsel telah bangun 85% dari target 20.000 BTS baru tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×