kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Berpotensi melemah, pasangan EUR/JPY direkomendasikan sell on strength


Minggu, 16 Desember 2018 / 17:01 WIB
Berpotensi melemah, pasangan EUR/JPY direkomendasikan sell on strength
ILUSTRASI.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasangan EUR/JPY masih berpotensi mengalami pelemahan dalam beberapa waktu ke depan seiring potensi menurunnya pertumbuhan ekonomi zona Eropa.

Berdasarkan data Bloomberg, pasangan EUR/JPY melemah 0,67% ke level 128,190 pada perdagangan Jumat (14/12) lalu.

Analis Astronacci International Anthonius Edyson menyebut, dalam konferensi pers hari Kamis, Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi mengonfirmasi, program stimulus berupa pembelian obligasi oleh ECB berakhir pada tahun ini. Program tersebut sebelumnya dilakukan untuk mendongkrak laju perekonomian zona Eropa.

Setelah program stimulus diakhiri tahun ini, ECB akan memulai fase pengetatan moneter pada 2019 mendatang. Namun, rencana tersebut dibarengi oleh proyeksi penurunan pertumbuhan ekonomi ekonomi Eropa di tahun 2018 dan 2019 oleh ECB sendiri.

Hal tersebut mendapat respons negatif dari para pelaku pasar sehingga sentimen negatif yang menerpa euro semakin bertambah.

Sebelumnya, euro belum bisa lepas dari masalah anggaran belanja pemerintah Italia yang belum juga selesai. Di saat yang sama, masalah Brexit juga belum usai dan Prancis masih dilanda gelombang protes akibat kebijakan kenaikan BBM dan ekonomi lainnya.

“Padahal, pasar sudah mulai price in dengan masalah yang terjadi di negara-negara Eropa,” tutur Edyson.

Di sisi lain, deputi Gubernur Bank of Japan mengumumkan bahwa Jepang masih berpeluang merasakan imbas konflik perang dagang AS dan China di masa mendatang sehingga mengancam perekonomian negara tersebut.

Meski begitu, BoJ juga memberikan janji akan melakukan pelonggaran stimulus secara masif sehingga Jepang tidak terjebak dalam kondisi deflasi. Ini yang membuat yen masih mampu menguat.

Berdasarkan price action analysis, pasangan EUR/JPY tampak membentuk pola drop base drop yang mengonfirmasi bahwa pasangan ini masih dapat melemah lebih dalam.

Dari situ, Edyson merekomendasikan sell on strength untuk pasangan EUR/JPY dengan support di level 126,48 – 124,83 – 124,33 dan resistance di level 133,62 – 134,88 – 136,50.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×