Reporter: Kenia Intan | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih akan melemah pada perdagangan hari ini (25/3). Sejumlah sentimen eksternal masih akan menghambat laju IHSG.
Seperti diketahui, IHSG ditutup melemah 1,54% atau 96,572 poin ke level 6.156,14 pada perdagangan Rabu (24/3). Analis MNC Sekuritas Aqil Triyadi mengatakan, pelemahan IHSG terjadi karena meningkatnya kasus Covid-19 di Benua Eropa yang mencapai 162.860 orang. Sehingga, beberapa negara seperti Prancis dan Jerman kembali menerapkan lockdown.
Selain itu, pelaku pasar juga sedang mewaspadai ketegangan antara Amerika Serikat (AS), Uni Eropa, Inggris, Kanada setelah pemberlakuan sanksi kepada China yang diduga terlibat pelanggaran HAM terhadap etnis minoritas Xinjiang. Hal tersebut berpotensi dibalas China.
"Dengan tertembusnya level suport di 6.167, maka kami memperkirakan IHSG masih rawan untuk terkoreksi untuk menuju area 6.000 hingga 6.150," jelas Aqil kepada Kontan.co.id, Rabu (24/3).
Kendati berpotensi melorot lagi, Aqil tidak menutup kemungkinan adanya peluang penguatan dalam jangka pendek dengan level resisten di 6.179 hingga 6.226.
Baca Juga: IHSG melemah 1,54% ke 6,156 pada perdagangan Rabu (24/3), asing catat net buy
Menurut dia, pergerakan IHSG pada Kamis (25/3) masih didominasi oleh sentimen global dan bursa Asia, termasuk lockdown di beberapa negara Eropa dan ketegangan geopolotik yang melibatkan AS, Uni Eropa, Inggris, Kanada dengan China.
Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengungkapkan, gelombang tekanan dalam pergerakan IHSG terlihat belum akan berakhir. Menurutnya, suport level terdekat tampak kembali diuji.
"Namun mengingat kuatnya fundamental perekonomian Indonesia IHSG masih berpeluang untuk mengalami teknikal rebound," ujar William dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Rabu (24/3). Adapun IHSG diprediksi akan bergerak di level 6.088 hingga 6.298.
Sehingga, lanjutnya, jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan momentum tersebut untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek. Beberapa saham yang bisa dicermati seperti TLKM, SMGR, ICBP, INDF, CTRA, MYOR, dan ERAA.
Selanjutnya: IHSG berpotensi rebound, dibayangi sentimen ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News