kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,99   7,54   0.82%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG berpotensi rebound, dibayangi sentimen ini


Rabu, 24 Maret 2021 / 17:34 WIB
IHSG berpotensi rebound, dibayangi sentimen ini
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 96,57 poin atau 1,54% ke level 6.156,14 pada perdagangan Rabu (24/3).  

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), mayoritas sektor di bursa memang memerah. Pelemahan paling signifikan dicatatkan sektor kesehatan hingga 2,56%. Setelahnya disusul sektor energi dan sektor bahan baku yang melorot masing-masing 2,81% dan 2,32%. 

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menjelaskan, pelemahan ini masih dipengaruhi respon pelaku pasar terhadap proyeksi pertumbuhan ekonomi oleh Kementerian Keuangan. 

Asal tahu saja, pada Selasa (23/3), Menteri Keuangan Sri Mulyani memproyeksikan pertumbuhan ekonomi dalam negeri di kuartal I 2021 berada di rentang minus 1% hingga minus 0,1% secara year on year (yoy).

Lebih lanjut Valdy mengungkapkan, jika bertahan di atas support critical level 6.150, IHSG berpeluang mencatatkan technical rebound ke kisaran pivot-resistance 6.200 hingga 6.250 pada perdagangan, Kamis (25/3). 

Baca Juga: IHSG melemah 1,54% ke 6,156 pada perdagangan Rabu (24/3), asing catat net buy

Potensi technical rebound tersebut salah satunya didasari pertimbangan terbentuknya pola three black crows yang umumnya diikuti satu white marubozu candle. 

"Namun demikian, potensi technical rebound tersebut dibayangi oleh potensi berlanjutnya pelemahan nilai tukar rupiah, sejalan dengan tingginya ekspektasi akselerasi pemulihan ekonomi di Amerika Serikat," ujarnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Rabu (24/3). 

Di sisi lain, IHSG juga masih dibayangi proyeksi Kementerian Keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I 2021. Walaupun, kondisi tersebut diperkirakan akan membaik di kuartal II 2021 menjadi 7% yoy. 

Sementara itu, data indeks manufaktur Jerman, Inggris dan AS untuk bulan Maret 2021 yang diperkirakan meningkat dapat meredam sentimen-sentimen negatif bagi IHSG pada perdagangan Kamis (25/3). 

Ia menyarankan investor untuk mencermati saham-saham manufaktur seperti  SMGR, ICBP, INDF dan SRIL. Saham lainnya yang disarankan seperti ERAA, TOWR dan TLKM. 

Selanjutnya: IHSG turun kian dalam, sudah longsor 0,92% satu jam menuju akhir sesi I, Rabu (24/3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×