kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Berotot, Rupiah Dibuka Menguat 0,12% ke Rp 15.475 Per Dolar AS pada Selasa (28/11)


Selasa, 28 November 2023 / 09:14 WIB
Berotot, Rupiah Dibuka Menguat 0,12% ke Rp 15.475 Per Dolar AS pada Selasa (28/11)
ILUSTRASI. Petugas menunjukkan uang dolar AS dan uang rupiah di salah satu kantor cabang PT. Bank Mandiri Persero Tbk, Jakarta, Selasa (31/1/2023). ANTARA FOTO/Reno Esnir/tom.


Reporter: Akmalal Hamdhi, Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah dibuka menguat pada awal perdagangan Selasa (28/11). Mengutip Bloomberg pada pukul 09.04 WIB, rupiah bergerak ke level Rp 15.475 per dolar AS.

Kurs rupiah pagi ini menguat 0,12% dari penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.494 per dolar AS.

Pengamat Mata Uang dan Komoditas Lukman Leong menilai rupiah pada perdagangan Selasa (28/11), akan dipengaruhi pandangan investor yang mengantisipasi data inflasi PCE AS pada Kamis (30/11).  Oleh karena itu, rupiah diprediksi menguat karena dolar AS diperkirakan masih lesu seiring proyeksi data inflasi PCE AS bakal kembali termoderasi.

“Rupiah berpotensi melanjutkan penguatan, dengan dolar AS diperkirakan masih akan tertekan,” imbuh Lukman kepada Kontan.co.id, Senin (27/11).

Baca Juga: Simak Prediksi Rupiah Hari Ini, Selasa (28/11), Bisa Menguat Lagi?

Sementara Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo melihat, investor tengah menantikan data ekonomi utama minggu ini untuk memandu prospek kebijakan moneter. 

Amerika Serikat akan merilis antara lain harga PCE terbaru, PMI Manufaktur ISM, serta angka pendapatan dan pengeluaran pribadi di akhir pekan ini. Sementara pejabat Federal Reserve akan memberikan wawasan baru dalam berbagai penampilan.

Dari domestik, pelaku pasar akan melihat perkembangan inflasi Indonesia pada Jumat ini, apakah ada perubahan mendasar. Tingkat inflasi tahunan Indonesia meningkat menjadi 2,56% YoY pada bulan Oktober 2023 lalu.

Lukman memperkirakan rupiah berpotensi menguat di kisaran level harga Rp 15.450 per dolar AS – Rp 15,550 per dolar AS di perdagangan Selasa (28/11).  Sedangkan, Sutopo memproyeksi nilai tukar rupiah cenderung stagnan di kisaran harga Rp 15.400 per dolar AS – 15.550 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×