kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.904   26,00   0,16%
  • IDX 7.196   54,93   0,77%
  • KOMPAS100 1.105   9,88   0,90%
  • LQ45 877   10,49   1,21%
  • ISSI 221   0,86   0,39%
  • IDX30 448   5,71   1,29%
  • IDXHIDIV20 539   5,02   0,94%
  • IDX80 127   1,32   1,05%
  • IDXV30 134   0,42   0,31%
  • IDXQ30 149   1,50   1,02%

Bermitra dengan Thales dan SpaceX, Telkom (TLKM) Akan Luncurkan Satelit Merah Putih 2


Senin, 19 Februari 2024 / 15:08 WIB
Bermitra dengan Thales dan SpaceX, Telkom (TLKM) Akan Luncurkan Satelit Merah Putih 2
Persiapan peluncuran satelit Merah Putih 2 milik Telkomsat - Telkom Indonesia.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Entitas usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), yakni Telkomsat tengah bersiap meluncurkan satelit dengan teknologi High Throughput Satellite (HTS) dengan nama Satelit Merah Putih 2. 

Satelit ini dijadwalkan akan diluncurkan dari Florida pada 20 Februari 2023 waktu setempat atau 21 Februari 2024 waktu Indonesia. Satelit Merah Putih 2 akan menempati slot orbit 113 derajat Bujur Timur (113 BT).

Direktur Utama Telkomsat Lukman Hakim Abd. Rauf menjabarkan Satelit Merah Putih 2 ditenagai oleh platform mutakhir Spacebus 4000B2 dan memiliki masa pakai desain selama 15 tahun. 

"Satelit ini merupakan hasil kerja sama Thales Alenia Space dalam hal pabrikasi dan fasilitasi peluncuran yang mulus oleh SpaceX," jelas dia dalam keterangan yang terima Kontan, Senin (19/2). 

Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) Lakukan Restrukturisasi Utang Lagi, Begini Rencananya ke Depan

Lukman menjelaskan kedua mitra itu dipilih dengan pertimbangan  biaya per Gbps yang rendah. Dengan begitu, Satelit Merah Putih 2 punya kapasitas besar dan harga jual yang bersaing.

Dia mengklaim antisipasi di kalangan korporat dan operator (Very Small Aperture Terminal) VSAT sudah mulai berdatangan. Ini menjadi pertanda bahwa potensi bisnis yang sangat besar yang ditawarkan oleh Merah Putih 2.

"Ini merupakan peluang emas untuk memperkuat portofolio bisnis satelit Telkom dan Telkomsat serta upaya untuk mendorong Indonesia lebih jauh ke dalam era digital," kata Lukman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×