Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Harga emas melejit 2% pada Senin (17/8), setelah tergelincir 4,5% minggu lalu. Pendukung kenaikan harga emas adalah dollar Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah.
Mengacu data Bloomberg, harga emas spot melesat 2,2% menjadi US$ 1.987,95 per ons troi pada pukul 21.43 WIB. Sementara harga emas berjangka AS melonjak 2,3% ke posisi US$ 1.994,70.
Harga emas pekan lalu mencatat penurunan terbesar sejak Maret 2020, karena investor menilai kembali posisi setelah harga emas merosot dari rekor tertinggi US$ 2.072,50 pada 7 Agustus.
Baca Juga: Mendaki lagi, harga emas kembali coba tembus US$ 2.000
"Kami melihat fase konsolidasi setelah aksi jual minggu lalu," kata Kepala Analis ActivTrades Carlo Alberto De Casa kepada Reuters yang menambahkan, "minat terhadap emas tetap tinggi".
Menurut dia, pasar mencoba untuk menemukan keseimbangan baru, tetapi tanda-tanda kebijakan bank sentral AS yang lebih dovish dan pergerakan di atas US$ 1.960 bisa memberikan ruang untuk reli lebih lanjut.
Sementara kasus virus corona terus melonjak secara global, terutama di AS dan India, membayangi harapan akan pemulihan ekonomi.
Baca Juga: Jelang sore, harga emas spot berada di US$ 1.950,61 per ons troi
Bisa naik lagi menjadi US$ 2.000