kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Berikut Tiga Saham Rekomendasi IPOT untuk Trading pada Pekan Ini


Senin, 12 Februari 2024 / 12:39 WIB
Berikut Tiga Saham Rekomendasi IPOT untuk Trading pada Pekan Ini
ILUSTRASI. Diorama grafik pergerakan saham terpampang pada dinding ruang edukasi pasar modal di gedung Bursa Efek Indonesia, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (1/2/2024). Di tengah tensi geopolitik yang meningkat, tingkat suku bunga global yang tinggi, pasar obligasi Indonesia terbukti risilien dan masih memberikan return +8.7% di tahun 2023 dan perkirakan return investasi di pasar obligasi tahun 2024 akan memberikan imbal hasil sekitar +9,8%. PT Mandiri Sekuritas juga memproyeksikan kinerja positif ini masih akan berlanjut di tahun 2024-2025. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/01/02/2024


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli

Berdasarkan konsensus, inflasi inti AS akan berada di level 3,8% di mana pada bulan sebelumnya inflasi inti AS tercatat di level 3,9%.

Jika indikator inflasi inti AS menunjukkan arah yang positif (target inflasi The Fed pada 2024 yaitu sebesar 2%), hal ini dinilai akan berkorelasi positif juga untuk indeks saham global.

Sementara terkait sentimen laporan keuangan tahun 2023, BBCA, BBRI, dan BMRI telah merilis laporan kinerjanya dan serempak mencatatkan pertumbuhan laba secara tahunan.

Baca Juga: Usai Libur Panjang, IHSG Akan Bergerak Fluktuatif

"Tinggal BBNI dari keempat bank besar yang ada di Indonesia yang belum melaporkan laporan kinerjanya untuk tahun 2023 dan ada beberapa emiten lain yang masuk ke dalam top 10 market cap yang juga belum melaporkan kinerjanya 2023 seperti, TLKM, ASII, ICBP. Tentunya kinerja emiten-emiten tersebut akan berpengaruh terhadap harga sahamnya dan IHSG," tuturnya.

Berkaca pada sentimen di atas, Indo Premier Sekuritas merekomendasikan tiga saham untuk trading selama empat hari perdagangan pada minggu ini. Tiga saham tersebut adalah sebagai berikut:

1. Buy on Breakout pada saham BRIS (support 2.290 dan resistance 2.700)

2. Buy on Pullback pada saham ERAA (support 430 dan resistance 488)

3. Buy pada saham BMRI (support 6.850 dan resistance 7.150

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mudah Menagih Hutang Penyusunan Perjanjian & Pengikatan Jaminan Kredit serta Implikasi Positifnya terhadap Penanganan Kredit / Piutang Macet

[X]
×