Reporter: Nadya Zahira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 1,49% atau 106,087 poin ke level 7.034,142 pada akhir perdagangan Kamis (30/5).
Pengamat Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto memproyeksikan, IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat, di kisaran 7.000 – 7.180 pada perdagangan hari ini, Jumat (31/5).
William menjelaskan, kesimpulan dari perdagangan sebelumnya, Kamis (30/5), IHSG langsung dibawa menguji support 7.000. Sedangkan perdagangan hari ini, pengujian level 7.000 juga dapat terjadi, namun sudah terlihat adanya pertahanan pada level 7.000.
“Ini menjadi persiapan penentu, apakah IHSG akan downtrend dengan dipimpin BREN cs atau bertahan dan berakhir sideways. Investor tetap fokus pada saham pilihan Anda yang mungkin tidak sejalan dengan IHSG,” kata William dalam riset hariannya, Kamis (30/5).
Baca Juga: IHSG Diprediksi Akan Turun Hingga Sebulan ke Depan, Ada Peluang Beli Saham Blue Chip
Sementara analisis secara teknikal, William bilang, IHSG mengalami efek bobot sehingga dikembalikan ke area demand zone di level 7.000 – 7.180. Dengan begitu, pergerakan IHSG diprediksi akan kembali sideways.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal, untuk perdagangan Jumat (31/5).
1.PT Primadaya Plastisindo Tbk (PDPP)
Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.
Rekomendasi: Buy
Support: 590, posisi harga all time high.
2. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID)
Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.
Rekomendasi: Buy
Support: Rp 520
Resistance: Rp 600
Baca Juga: Cermati Proyeksi IHSG di Tengah Kejatuhan Saham-Saham Big Cap
3. PT Siloam Internatioanal Hospitals Tbk (SILO)
Pergerakan sideways dalam tren menguat.
Rekomendasi: Buy
Support: Rp 2.450
Resistance: Rp 2.740
4. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
Pergerakan harga membentuk pola bullish flag dengan neckline pada level 1.475.
Rekomendasi: Buy
Support: Rp 1.340
Resistance: Rp 1.475
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News