Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan melaksanakan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada perdagangan hari ini (14/5). Lelang yang ditujukan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2019 memiliki target indikatif sebesar Rp 8 triliun.
Analis Fixed Income MNC Sekuritas I Made Adi Saputra memperkirakan, jumlah penawaran yang masuk pada lelang kali ini berkisar antara Rp 10 triliun—Rp 20 triliun. Jumlah penawaran terbesar masih akan didapati oleh Surat Perbendaharaan Negara (SPN) serta seri PBS014.
Berdasarkan kondisi di pasar sekunder jelang pelaksanaan lelang, Made memproyeksikan tingkat imbal hasil yang akan dimenangkan pada lelang hari ini adalah sebagai berikut:
Surat Perbendaharaan Negara seri SPN-S 01112019 berkisar antara 6,28%-6,37%;
Surat Perbendaharaan Negara seri SPN-S 15052020 berkisar antara 6,56%-6,66% ;
Project Based Sukuk seri PBS014 berkisar antara 7,16%-7,25%;
Project Based Sukuk seri PBS019 berkisar antara 7,56%-7,66%;
Project Based Sukuk seri PBS022 berkisar antara 8,72%-8,81%; dan
Project Based Sukuk seri PBS015 berkisar antara 8,87%-8,97%.
Sebagai catatan, pada kuartal II-2019 pemerintah menargetkan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) melalui lelang sebesar Rp 129 triliun dari lima kali lelang SUN dan enam kali lelang Sukuk Negara. Pada lelang sukuk negara sebelumnya, pemerintah meraup dana senilai Rp 5,07 triliun dari total penawaran yang masuk sebesar Rp 13,26 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News