kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Beri tepuk tangan, Bitcoin sudah meroket 9.000.000% dalam satu dekade


Kamis, 02 Januari 2020 / 07:24 WIB
Beri tepuk tangan, Bitcoin sudah meroket 9.000.000% dalam satu dekade


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Tetapi Bitcoin sangat lambat dalam lepas landas, mencatat transaksi pertama dua tahun setelah penciptaannya, ketika seseorang menggunakannya untuk membeli pizza. Sejak itu, harga token pertama ini terus melambung, berkali-kali lipat, hingga akhirnya muncul ratusan token-token tiruan lainnya dengan prestasi yang berbeda satu sama lain.

Masih mengutip Bloomberg, pada awal 2017, Bitcoin melonjak di atas US$ 1.000. Pada pertengahan musim panas, jumlah kenaikannya lebih dari dua kali lipat. Pada akhir tahun, Bitcoin melayang di atas US$ 14.000.

Tapi secepat ia berlari, secepat itu pula jatuhnya. Pada akhir 2018, Bitcoin nyaris tidak bergerak di atas US$ 3.000. Namun tak lama setelah kehancurannya, Bitcoin kembali memulai reli besar lainnya, kali ini mencapai setinggi US$ 13.800 pada musim panas 2019.

Baca Juga: Warren Buffett: Bitcoin itu sama dengan racun tikus

"Tentu saja jumlahnya adalah yang menarik bagi investor," kata David Tawil, presiden ProChain Capital. "10 tahun ke depan harus menjadi tahap pertumbuhan yang sama sekali berbeda berdasarkan faktor yang sama sekali berbeda dari tahap pertama."

Proyeksi untuk dekade berikutnya berlimpah. Pada 2020-an, adopsi massal pasti akan berjalan, kata mereka. Teknologi Blockchain akan merevolusi dan menyelesaikan setiap masalah di dunia. Di sisi lain, pengawasan peraturan kemungkinan akan meningkat, dengan para bankir sentral memberikan perhatian lebih dari sebelumnya.

Dalam jangka menengah, beberapa spekulator memperkirakan tahun 2020 mungkin tidak akan terlalu mudah dengan volatilitas mengingat akan terjadi halving day, di mana jumlah koin yang diberikan kepada penambang yang melakukan proses transaksi dipotong sebesar 50%. Itu akan terjadi pada Mei 2020.

Pada halving day sebelumnya, sekitar empat tahun lalu, bertepatan dengan harga token yang melonjak. Alhasil, banyak investor kripto meyakini hal itu akan terulang kembali.

Bagi Andy Bromberg dari CoinList, halving day sudah price in. "Mungkin ini sudah terlalu mahal dan semua orang membeli tesis ini dan kami melihat penurunan harga Bitcoin pasca halving day dilakukan," kata salah satu pendiri dan presiden perusahaan dalam sebuah wawancara. "Hal itu tidak akan mengejutkanku."

"Namun setelah tahun depan, Bitcoin menemukan narasinya sendiri sebagai emas digital," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×