kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.275   35,00   0,22%
  • IDX 7.199   10,61   0,15%
  • KOMPAS100 1.051   2,03   0,19%
  • LQ45 818   1,46   0,18%
  • ISSI 226   0,79   0,35%
  • IDX30 428   0,31   0,07%
  • IDXHIDIV20 508   3,38   0,67%
  • IDX80 118   0,22   0,19%
  • IDXV30 121   1,20   1,00%
  • IDXQ30 140   0,04   0,03%

Berdikari Pondasi Perkasa (BDKR) Raih Kontrak Baru dari Proyek Energi Terbarukan


Senin, 24 Februari 2025 / 10:02 WIB
Berdikari Pondasi Perkasa (BDKR) Raih Kontrak Baru dari Proyek Energi Terbarukan
Aktivitas konstruksi PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR). PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) mencatatkan perolehan kontrak baru senilai Rp 48,7 miliar dari proyek energi baru terbarukan (EBT).


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) mencatatkan perolehan kontrak baru senilai Rp 48,7 miliar dari proyek energi baru terbarukan (EBT).

Melansir keterbukaan informasi tanggal 24 Februari 2025, Kontak tersebut diberikan PT Siemens Gamesa Renewable Energy untuk penyediaan Crane Super Heavy Lift dalam rangka maintenance/perawatan 16 wind tower yang berlokasi di Tolo, Sulawesi Selatan.

Direktur Utama Berdikari Pondasi Perkasa, Tan John Tanuwijaya mengatakan, kontrak tersebut menandai langkah strategis perseroan dalam mendukung transisi energi terbarukan di Indonesia.

Baca Juga: Raih Kontrak Baru, Berdikari Pondasi Perkasa Targetkan Laba Naik 14%

Sebagai perusahaan konstruksi yang berpengalaman dalam pondasi dan pengangkatan berat (heavy lifting), BDKR berkomitmen untuk menyediakan solusi infrastruktur yang andal dan berkelanjutan guna memastikan efisiensi dan keberlanjutan operasional proyek energi terbarukan di Tanah Air.

“BDKR berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan sektor energi hijau di Indonesia, sejalan dengan upaya pemerintah dalam mempercepat transisi energi menuju keberlanjutan,” ujarnya dalam keterbukaan informasi tersebut.

 

Menurut Tan John, komitmen BDKR terhadap prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) menjadi pendorong utama dalam pengambilan keputusan bisnis.

Melalui proyek ini, BDKR berkontribusi secara langsung dalam tiga hal utama. Pertama, mendukung target bauran energi hijau pemerintah dengan meningkatkan keandalan fasilitas pembangkit listrik tenaga angin (PLTB). 

Kedua, mengurangi emisi karbon melalui optimalisasi pemanfaatan energi terbarukan.

Baca Juga: Simak Tingkat Kurs Dollar-Rupiah di BCA Hari Ini Senin, 24 Februari 2025

Ketiga, mengedepankan standar keselamatan dan keberlanjutan dalam setiap tahapan operasional proyek, termasuk penggunaan teknologi crane yang efisien dan ramah lingkungan.

Proyek ini pun diharapkan selesai dalam 16 bulan ke depan dan menjadi bagian dari upaya BDKR dalam memperluas portofolio proyek energi terbarukan di Indonesia.

“Kami sangat antusias atas kepercayaan yang diberikan oleh Siemens Gamesa Renewable Energy dalam proyek strategis ini,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×