Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi, Willem Kurniawan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Musim pembagian dividen emiten masih berlanjut. Sejumlah emiten akan membagikan laba untuk tahun buku 2017. Setidaknya ada 13 emiten dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) yang akan membagi dividen. Masih layakkah memburu dividen menjelang libur panjang?
NELY akan mengucurkan dividen sebesar Rp 6 per saham dengan dividen yield per Rabu (6/6) 4,2%. PEGE akan membagi dividen Rp 10 per saham dengan dividen yield 3%. PBRX membagi dividen Rp 2 per saham dengan yield 0,4%.
LSIP akan membagi dividen Rp 45 per saham dengan yield 3,8%. Sedangkan dividen yield SIMP sebesar 1,7% pada besaran dividen Rp 10 per saham.
SIDO akan mengucurkan dividen sebesar Rp 29 per saham dengan yield 3,4%. IDPR berniat membagi dividen Rp 15 per saham dengan yield 1,8%. Sedangkan dividen dan yield CLPI masing-masing Rp 63,87 per saham dan 1,5%.
BYAN akan mengucurkan dividen sebesar US$ 0,045 per saham dan yield dividen sekitar 3,9 %. TOTO membagdi dividen Rp 8 per saham dengan yield 2,1% CTRA akan mengucurkan dividen sebesar Rp 9,50 per saham dengan yield 0,8 %.
ICBP akan mengucurkan dividen sebesar Rp 162 per saham dengan yield 1,8 % dan INDF membagi dividen Rp 237 per saham dengan yield 3,3 %.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Juan Harahap mengatakan, soal menarik atau tidaknya harga saham tersebut tergantung dari para pelaku pasar. "Untuk trader, mereka tertarik pada besaran dividen yield emiten mana yang lebih besar yaitu perbandingan antara jumlah dividen setahun dibandingkan dengan harga saham. Sementara untuk investor jangka panjang maka lebih tertarik pada pertumbuhan dividen per tahun," kata Juan, Rabu (6/6).
Analis Narada Aset Manajemen, Kiswoyo Adi Joe merekomendasikan emiten sektor konsumer seperti PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) sebagai pilihan yang bagus untuk para investor, meskipun adanya risiko liburan panjang minggu depan.
Dengan melihat harga saham ICBP pada hari Rabu (6/6) sebesar Rp 8.850, maka dividen yield dari pembagian dividen ini adalah sebesar 1,83%. Sedangkan harga saham INDF Rp 6.975, maka dividen yield dari pembagian dividen ini adalah sebesar 3,40%.
"Harga wajar ICBP akan mencapai sebesar Rp 10.000, sedangkan harga wajar INDF sebesar Rp 9.000 yang akan berlaku sampai bulan Desember 2019 tahun depan," kata Kiswoyo, Rabu (6/6).
Menurut Muhammad Nafan Aji Analis Binaartha Parama Sekuritas, adapun dari tingkat yield 2.5% menarik untuk dicermati. Meskipun demikian, faktor-faktor kinerja perusahaan beserta proyeksi jangka panjang adalah mutlak untuk diperhatikan. “LSIP, CTRA, dan INDF menarik,” kata Nafan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News