Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Ruisa Khoiriyah
JAKARTA. Intervensi Bank Indonesia (BI) berhasil mengangkat kembali rupiah ke level di atas Rp 9.500. Berapa jumlah dollar Amerika Serikat (AS) yang digelontorkan bank sentral ke pasar demi mengatrol si mata uang Garuda?
Otoritas moneter enggan mengungkapkan. Namun, BI memastikan nilai cadangan devisa RI masih di level aman meski rupiah beberapa pekan ini terus dihajar keperkasaan dollar AS. "Cadangan devisa masih jauh di atas benchmark untuk kebutuhan impor enam bulan," tandas Ardhayadi Mitroatmojo, Deputi Gubernur BI kepada KONTAN, Jumat (25/5).
Per akhir April 2012, posisi cadangan devisa RI adalah sebesar US$ 116,41 miliar. Apakah kini nilainya sudah jauh terbenam di bawah US$ 100 miliar? "Masih jauh di atas itu," kata Ardhayadi.
Rupiah hari ini mengalami hari yang buruk. Para spekulan memburu kontrak derivatif USD/IDR di Singapura dan New York hingga rupiah di pasar domestik ambles hingga Rp 9.515, tadi siang.
Terperosoknya rupiah memicu aksi jual di pasar saham terutama saham-saham perbankan dan saham emiten yang berbasis dollar AS, juga saham emiten yang memiliki beban utang dalam dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
