kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Dana asing keluar, rupiah terkulai 0,4% pekan ini


Jumat, 25 Mei 2012 / 10:48 WIB
Dana asing keluar, rupiah terkulai 0,4% pekan ini
ILUSTRASI. JAKARTA,07/07-UPAH LEMBUR UNTUK BURUH LEPAS. KONTAN/Fransiskus Simbolon/07/07/2014


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Hengkangnya asing dari aset-aset domestik memicu rupiah keok pada pekan ini. Meski tadi pagi rebound, namun mata uang Garuda tercatat masih melemah dalam seminggu terakhir. Itu artinya, rupiah sudah terdepresiasi selama dua pekan terakhir.

Nilai tukar rupiah terkulai 0,4% pada pekan ini ke level Rp 9.393 per dollar AS hingga pukul 10.04 di Jakarta. Pagi tadi, otot rupiah menguat 0,4%, pasca jatuh ke level terlemah sejak Desember 2009 yaitu, di Rp 9.483 per dollar AS.

Data Kementrian Keuangan menyebutkan, pada bulan ini saja, kepemilikan asing di obligasi pemerintah sudah berkurang Rp 3,22 triliun hingga 21 Mei lalu. Asing juga melepas asetnya dari pasar saham domestik. Pada Mei ini, nilai penjualan asing sudah mencapai US$ 527 juta hingga kemarin.

Kekhawatiran terhadap krisis ekonomi Eropa dan spekulasi Yunani keluar dari blok euro, menjadi pemicu utama rontoknya pasar global.

Gundy Cahyadi, ekonom dari Oversea-Chinese Banking Corp. memprediksi, rupiah masih akan terus tertekan seiring keluarnya dana asing, sebab investor global menghindari risiko. "Bank Indonesia mencoba untuk mengurangi volatilitas rupiah. Tapi, pasar tidak berfungsi dengan sempurna karena tergiring oleh rasa hawatir," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×