kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.455   65,00   0,39%
  • IDX 6.377   -142,94   -2,19%
  • KOMPAS100 924   -25,09   -2,64%
  • LQ45 724   -13,45   -1,82%
  • ISSI 196   -6,72   -3,32%
  • IDX30 378   -4,33   -1,13%
  • IDXHIDIV20 454   -7,40   -1,60%
  • IDX80 105   -2,44   -2,27%
  • IDXV30 107   -3,00   -2,72%
  • IDXQ30 124   -1,28   -1,02%

Dana asing keluar, rupiah terkulai 0,4% pekan ini


Jumat, 25 Mei 2012 / 10:48 WIB
Dana asing keluar, rupiah terkulai 0,4% pekan ini
ILUSTRASI. JAKARTA,07/07-UPAH LEMBUR UNTUK BURUH LEPAS. KONTAN/Fransiskus Simbolon/07/07/2014


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Hengkangnya asing dari aset-aset domestik memicu rupiah keok pada pekan ini. Meski tadi pagi rebound, namun mata uang Garuda tercatat masih melemah dalam seminggu terakhir. Itu artinya, rupiah sudah terdepresiasi selama dua pekan terakhir.

Nilai tukar rupiah terkulai 0,4% pada pekan ini ke level Rp 9.393 per dollar AS hingga pukul 10.04 di Jakarta. Pagi tadi, otot rupiah menguat 0,4%, pasca jatuh ke level terlemah sejak Desember 2009 yaitu, di Rp 9.483 per dollar AS.

Data Kementrian Keuangan menyebutkan, pada bulan ini saja, kepemilikan asing di obligasi pemerintah sudah berkurang Rp 3,22 triliun hingga 21 Mei lalu. Asing juga melepas asetnya dari pasar saham domestik. Pada Mei ini, nilai penjualan asing sudah mencapai US$ 527 juta hingga kemarin.

Kekhawatiran terhadap krisis ekonomi Eropa dan spekulasi Yunani keluar dari blok euro, menjadi pemicu utama rontoknya pasar global.

Gundy Cahyadi, ekonom dari Oversea-Chinese Banking Corp. memprediksi, rupiah masih akan terus tertekan seiring keluarnya dana asing, sebab investor global menghindari risiko. "Bank Indonesia mencoba untuk mengurangi volatilitas rupiah. Tapi, pasar tidak berfungsi dengan sempurna karena tergiring oleh rasa hawatir," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×