Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk (GMFI) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 70 juta-US$ 75 juta di tahun 2017. Di tahun depan, GMFI memperkirakan anggaran capex akan tumbuh 20%-30%.
Dus, di tahun depan kemungkinan besar capex GMFI akan berkisar US$ 84 juta-US$ 95,5 juta. “Kami akan tambah capex karena tahun depan fasilitas baru sudah mulai dibangun,” kata Direktur Utama GMFI Iwan Joeniarto, Selasa (11/10).
Iwan mengatakan, pihaknya baru menyerap 50% belanja modal tahun ini atau sekitar US$ 35 juta-US$ 37,5 juta.
Sebagaimana diketahui, Selasa (10/10) GMFI baru saja melaksanakan IPO. Sebanyak 25% dari total dana IPO yang berjumlah Rp 1,12 triliun akan digunakan untuk penambahan modal. Usai IPO GMFI juga sudah punya rencana penambahan kapasitas baik di dalam maupun di luar negeri. “Kami akan tambah kapasitas di Batam dan Australia. Semuanya kolaborasi, kami tidak sendirian,” ujar Iwan.
Rencana lainnya, menurut Iwan,GMFI juga akan menambah captive. Saat ini baru ada tiga captive, kedepannya akan ditambah hingga 5-6 captive. “Selain ekspansi juga setelah IPO kita juga akan melakukan joint venture untuk menawarkan total solution provider pada pelanggan,” tambah Iwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News