kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BEI terus dorong start up untuk go public


Rabu, 28 Februari 2018 / 13:28 WIB
BEI terus dorong start up untuk go public
ILUSTRASI. Logo Bursa Efek Indonesia


Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terus mendorong perusahaan rintisan untuk go public. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengadakan sosialisasi mengenai proses untuk menjadi perusahaan tercatat (go public) untuk perusahaan rintisan (start up).

Acara Startups #GoPublic, Go Public Lebih Baik, yang dilaksanakan di Jakarta, Rabu (28/2), juga menjadi ajang konsultasi teknis bagi perusahaan rintisan. Direktur Utama BEI Tito Sulistio dalam sambutannya bilang, bursa terus berupaya memperkenalkan upaya mencari dana lewat pasar modal.

Bagi perusahaan rintisan yang kebanyakan berbasis digital, hal ini menjadi sangat penting. Pasalnya, Tito mencatat bahwa fenomena dunia menunjukkan bahwa perusahaan dengan kapitalisasi besar di dunia adalah perusahaan teknologi.

"Ini kelebihan bagi mereka. Indonesia punya banyak potensi di sini, " tutur Tito. Meski demikian, Tito melihat masih ada kendala dalam proses go public bagi perusahaan rintisan. Salah satunya adalah infrastruktur.

Dalam hal ini, BEI menurutnya tetap mengupayakan infrastruktur bagi perusahaan rintisan lewat Idx Incubator. Ada 42 perusahaan yang saat ini dibimbing dalam inkubator bursa tersebut. "Belum ada yang berhasil (go public), tapi dalam enam bulan terakhir progressnya besar, " ujar Tito.

Di kuartal I tahun ini, Tito berharap program-program yang ditawarkan oleh startup bisa dikapitalisasi. "Memang harus ada prosedur yang harus dijalani. Namun setidaknya sudah ada jalan untuk membesarkan modalnya, " ujar Tito.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×