kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Listing di BEI, ini pertimbangan calon emiten


Senin, 26 Februari 2018 / 19:45 WIB
Listing di BEI, ini pertimbangan calon emiten
ILUSTRASI. Logo Bursa Efek Indonesia


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan berencana mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini. Setidaknya, sembilan anak usaha BUMN bakal melantai di bursa. Selain itu terdapat beberapa perusahaan swasta yang akan listing seperti PT MNC Studio dan PT Wavin Duta Jaya.

David Nathanael Sutyanto, analis PT Equator Swarna Sekuritas mengatakan, saat ini merupakan waktu yang cukup bagus bagi emiten untuk listing, apalagi dengan pasar yang sedang bullish. Sebab, investor cenderung masuk ke pasar saham. Perusahaan juga akan masuk ke pasar saham sebelum adanya aturan terkait dengan pooling.

BEI memang tengah menggodok aturan terkait dengan pooling. BEI menganggap bahwa pooling allotment saat ini terlalu kecil sehingga BEI akan memperbesar porsi pooling allotment. Jika porsi pooling tersebut terlalu besar, dikhawatirkan volatilitas yang terjadi akan cukup tinggi sehingga perusahaan tak bisa mempertahankan harga IPO.

Beberapa sentimen juga menjadi alasan perusahaan untuk masuk bursa. "Dengan anggapan suku bunga akan terus turun, maka imbal hasil saham juga diharapkan akan lebih tinggi dibandingkan dengan instrumen lainnya," kata David kepada KONTAN, Senin (26/2).

Meski demikian, tetap ada tantangan yang mungkin menghadang perusahaan-perusahaan yang akan listing. Apalagi saat ini indeks sudah mencatatkan kenaikan yang cukup tinggi. Ketakutan terbesar adalah saat persiapan IPO sudah matang, pasar justru terkoreksi.

Terkait dengan saham-saham yang memiliki target emisi besar, David menilai penyerapannya akan sangat tergantung pada penjamin emisi (underwriter). Menurutnya, penjamin emisi punya peranan penting untuk menyeimbangkan harga antara keinginan calon emiten dan permintaan pasar, sehingga emisi perusahaan-perusahaan tersebut dapat terserap dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×