kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BEI terbitkan buku 'Yuk Nabung Saham' aksara braille


Jumat, 22 Juni 2018 / 21:08 WIB
BEI terbitkan buku 'Yuk Nabung Saham' aksara braille
BUKU YUK NABUNG SAHAM VERSI BRAILLE


Reporter: M Sauqi Dzikri | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi saham tidak hanya bisa dinikmati orang-orang dengan kondisi fisik normal, tetapi juga bagiĀ  penyandang disabilitas seperti tunanetra. Hal inilah yang mendasari Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan buku berjudul 'Yuk Nabung Saham' dalam aksara Braille.

Pada Jumat (22/6), aula main hall BEI tampak sesak dengan kehadiran penyandang tunanetra. Dalam riuh ramai orang-orang di aula, terlihat banyak penyandang disabilitas yang sangat antusias. Bahkan ada pula yang sudah berencana membuka rekening ketika acara peluncuran buku selesai.

Acara peluncuran buku ini dihadiri sekitar 100 orang penyandang disabilitas. BEI bekerja sama dengan Balai Penerbitan Braille Indonesia (BPBI) Abiyoso dan Kementerian Sosial Republik Indonesia sengaja mengundang penyandang tunanetra untuk mengenal lebih dekat perihal investasi saham.

"Kami sengaja mengundang orang-orang penyandang disabilitas ke sini agar mereka juga bisa belajar langsung mengenai investasi saham itu seperti apa," ujar Nicky Hogan, Direktur BEI, Jumat.

Peluncuran buku Yuk Nabung Saham dalam aksara Braille ini juga tercatat sebagai penerbitan buku investasi dengan huruf braille pertama di Indonesia oleh Museum Rekor Dunia - Indonesia (MURI).

"Selain untuk mengapresiasi para penyandang disabilitas, buku ini akan memperkaya literasi perihal investasi saham di Indonesia," imbuh Nicky.

Tak hanya menerbitkan buku investasi dalam aksara braille semata, BEI juga memberikan fasilitas berupa buku bicara kepada yayasan disabilitas. "Kami juga memberikan buku bicara dalam bentuk CD yang sudah disebarluaskan kepada yayasan-yayasan disabilitas di seluruh Indonesia" ungkap Nicky.

Nicky berharap karyanya dapat membuka pola pikir masyarakat bahwa disabilitas bukan halangan untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia. "Saya berharap penerbitan buku Yuk Nabung Saham versi braille ini dapat meningkatkan literasi keuangan khususnya pasar modal bagi panyandang disabilitas," ujarnya.

Sebelumnya buku Yuk Nabung Saham karya Nicky Hogan tersebut telah diluncurkan pada 7 September 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×