kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

BEI targetkan market cap tembus Rp 6500 T


Senin, 28 Agustus 2017 / 11:33 WIB
BEI targetkan market cap tembus Rp 6500 T


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - Bursa Efek Indonesia (BEI) membidik nilai kapitalisasi pasar alias market capitalization (market cap) pasar modal di bursa bisa tembus Rp 6.500 triliun. Berbagai cara dilakukan otoritas untuk meningkatkan total nilai pasar modal.

Akhir pekan lalu, nilai kapitalisasi pasar BEI mencapai Rp 6.482 triliun. Artinya, hanya perlu tambahan Rp 18 triliun lagi untuk mencapai target.

Tito Sulistio, Direktur Utama BEI menyatakan, salah satu cara mendongkrak market cap yakni melalui penawaran umum perdana saham perusahaan. Dengan demikian, perusahaan semakin bertambah dan menambah jumlah kapitalisasi. "Kalau GMF (Garuda Maintenance Facility) listed, mesti market cap bisa diatas itu, Rp 6.500 triliun," terang Tito usai pembukaan perdagangan BEI, Senin (28/8).

Dia menambahkan, market cap menjadi acuan BEI dalam mengukur kemajuan pasar modal. Pasalnya, bila berbicara harga saham maka tidak bisa dipengaruhi. Semua berjalan atas mekanisme pasar. Berbeda halnya dengan market cap, meski tidak masuk dalam kontrol BEI, angkanya masih bisa diusahakan naik.

Di antaranya dengan mendorong perusahaan untuk IPO. "Karena kalau indeks kita melihat gabungan dari broker yang kuat, infrastruktur yang bagus, dan emiten yang kuat," lanjutnya.

Untuk itu, sampai dengan akhir tahun pihaknya optimistis bila kapitalisasi pasar bisa tembus ke Rp 6.500 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×