Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - Saham PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI) menjadi perhatian pelaku pasar lantaran diterpa isu akuisisi terhadap PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Sampai tiga bulan belakangan, performa saham PADI sudah naik 182,5%.
Tito Sulistio, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia menyatakan, pemeriksaan saham PADI masih berjalan. Menurut Tito, bila ada perusahaan yang ingin melakukan transaksi besar, maka sulit untuk ditutupi. "Kan, kalau terlalu besar untuk diumpetin makanya kami minta mereka untuk public epxose," ujar Tito usai pembukaan perdagangan BEI, Senin (28/8).
Dia menyatakan, sudah sewajarnya pasar juga menginginkan adanya coporate action dari suatu perusahaan, seperti akuisisi, merger, dan aksi korporasi lain. "Selama tidak ada niat insider trading dan tidak ada niat untuk melanggar peratruran, sah-sah saja melakukan ini semua," lanjutnya.
Tito menganjurkan investor untuk bisa menelisik laporan keuangan kedua perusahaan, baik laporan PADI maupun Bank Muamalat. Tujuannya, apakah ada kemungkinan terhadap aksi akuisisi tersebut.
Bursa akan berupaya membuka informasi kepada investor di pasar saham. "Sampai sekarang gak ada yang aneh-aneh. Manusiawai, kalau mau akusisi dan ditanya perusahaan beli atau gak? Pasti bingung dan serba salah menjawab," lanjutnya.
Hal itu lantaran, bila informasi ditutupi bisa menimbulkan tanda tanya. Sedangkan bila informasi dibuka bisa melanggar peraturan. "Ini kan susah, jadi wajar-wajar saja," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News