kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.016.000   36.000   1,82%
  • USD/IDR 16.860   -50,00   -0,30%
  • IDX 6.524   77,86   1,21%
  • KOMPAS100 938   11,00   1,19%
  • LQ45 729   7,51   1,04%
  • ISSI 208   2,27   1,10%
  • IDX30 378   2,56   0,68%
  • IDXHIDIV20 457   4,07   0,90%
  • IDX80 106   1,21   1,15%
  • IDXV30 113   1,40   1,26%
  • IDXQ30 124   0,58   0,47%

BEI Suspensi Saham Chandra Asri Petrochemical (TPIA), Ini Penyebabnya


Jumat, 22 Desember 2023 / 09:26 WIB
BEI Suspensi Saham Chandra Asri Petrochemical (TPIA), Ini Penyebabnya
ILUSTRASI. BEI mengentikan sementara saham Chandra Asri Petrochemical (TPIA) sejak perdagangan sesi pertama hari ini (22/12)


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan alias suspensi saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA). Suspensi tersebut dilakukan karena harga saham TPIA terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan.

Adapun penghentian sementara perdagangan saham Grup Barito ini mulai berlaku sejak sesi I perdagangan 22 Desember 2023 sampai dengan pengumuman Bursa lebih lanjut. 

"Suspensi ini dilakukan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada," tulis pengumuman tersebut, Kamis (21/12). 

Bursa Efek Indonesia juga menghimbau kepada para pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Chandra Asri Petrochemical. 

Baca Juga: Erwin Ciputra Borong 400.000 Saham Chandra Asri (TPIA), Segini Nilainya

Hingga akhir perdagangan Kamis (21/12), TPIA ditutup naik 3,52% atau naik 200 poin ke level Rp 5.875. Sepanjang tahun berjalan ini, TPIA sudah melesat 128,60%.

Sebelumnya, BEI telah menghentikan sementara perdagangan alias suspensi saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) karena harga sahamnya terus melesat.

Penghentian sementara perdagangan CUAN dilakukan sejak sesi I perdagangan 19 Desember 2023 sampai dengan pengumuman Bursa lebih lanjut. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×