kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

BEI: Saham gorengan tidak pengaruhi minat investor asing


Jumat, 10 Januari 2020 / 20:11 WIB
BEI: Saham gorengan tidak pengaruhi minat investor asing
ILUSTRASI. Ilustrasi saham Bursa Efek Indonesia./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/10/12/2018.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengakui, maraknya kasus saham gorengan menjadi sentimen negatif bagi pasar. Akan tetapi, efeknya tidak signifikan.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Laksono Widodo mengatakan, berkaca dari transaksi sepanjang 2019, saham gorengan memang besar secara volume transaksi, akan tetapi hanya berpengaruh 8,3% dari total nilai transaksi. Karenanya Laksono bilang, sentimen ini tidak berpengaruh terhadap minat investor asing terhadap pasar Indonesia. 

Baca Juga: BEI: Ada 41 saham yang diduga saham gorengan

"(investor asing) Lebih sensitif terhadap berita ekonomi dan berita politik dari Indonesia," kata Laksono di Gedung BEI Jumat (10/1). 

Selain itu, investor asing juga dipengaruhi oleh kejadian-kejadian terkini seperti ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran. 

Catatan saja, pada perdagangan Jumat (10/1) nilai transaksi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 6,24 miliar. Sudah sepekan perdagangan di tahun 2020 berjalan, nilai transaksi di bursa masih terhitung sepi. 

Menurut Laksono, sepinya transaksi karena pasar tengah mengurangi risiko berdagang di emerging market. Selain karena sentimen global antara Amerika Serikat dan Iran, Laksono melihat sentimen antara China dan Indonesia terkait Natuna turut berpengaruh. 

Baca Juga: Untuk kelabui auditor, Jiwasraya diduga sengaja beli saham BUMN gorengan

Adapun secara historis selama lima tahun belakang, dua minggu pertama di tahun baru rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) memang masih sepi.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×